Kronologi Terbakarnya Kapal Penyeberangan Roro di Bengkalis, Dugaan Awal Api Muncul di Ruang Penumpang
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kapal penyeberangan (Roro) terbakar di pelabuhan Air Putih Bengkalis, Riau, Kamis (23/5/2024) jelang siang tadi. Kobaran api menjilati ruangan atas penumpang kapal.
Diduga, api bermula dari terjadinya hubungan singkat (korsleting) listrik pada ruangan penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Adi Pranoto menyebut posisi kapal sedang bersiap (standby) di dermaga yang dikelola oleh PT Bumi Laksamana Bandar Jaya (BLJ), perusahaan BUMD milik Pemkab Bengkalis.
Ia menyebut kapal yang terbakar sudah tidak beroperasi sejak 12 Mei 2024 lalu. Menurutnya, operasional kapal roro itu tidak diperpanjang lagi.
"Kejadian ini murni tanggung jawab pihak perusahaan operator," kata Adi Pranoto kepada media.
Setelah api meluas, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi melakukan pemadaman. Saat ini, petugas damkar sedang melakukan proses pendinginan.
Adi mengklaim, terbakarnya kapal roro ini tidak mengganggu pelayaran terhadap kapal roro lainnya yang melayani rute Bengkalis-Sungai Pakning.
"Kapal yang beroperasi hari ini hanya dua kapal. Ada tiga kapal lagi baru siap pulang dari docking dan menunggu pengecekan untuk operasi," terangnya.
"Kami akan lakukan evaluasi terhadap kondisi kapal agar ke depan tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," pungkas Adi.
Sebelumnya diwartakan, beredar foto-foto dan video di media sosial tentang terbakarnya kapal roro di Bengkalis. Dalam video yang beredar, tampak bagian atas kapal sudah dilalap api. Asap tebal membumbung tinggi.
Terbakarnya kapal roro tersebut disaksikan oleh sejumlah warga yang berdatangan. Namun, mereka terlihat tak berdaya untuk melakukan pemadaman.
"Kapal feri di Pelabuhan BUMB Bengkalis terbakar. Demikian laporannya," bunyi suara narasi dalam video tersebut.
Dari video yang beredar, tak terlihat upaya pemadaman api secara memadai. Belum terlihat juga mobil pemadaman dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo belum dapat dikonfirmasi ikhwan kabar terbakarnya kapal penyeberangan tersebut.
Kapal roro bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis sangat vital keberadaannya. Lewat kapal ini, mobilitas masyarakat dari Pulau Bengkalis bisa sampai ke daratan Pulau Sumatera.
Pemkab Bengkalis mengoperasikan dua kapal roro dari Pelabuhan Bengkalis menuju Sei Pakning.
Dengan terjadinya insiden kebakaran kapal ini, maka dikhawatirkan mobilitas masyarakat akan sangat terganggu. (R-03)
BERITA TERKAIT :
Breaking News
Kapal Penyeberangan Roro di Bengkalis Terbakar