Plt Sekjen Kemendagri Imbau Kepala Daerah Untuk Memperbaiki Angka Inflasi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir kembali memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah 2024 yang diselenggarakan rutin setiap minggunya, dan diikuti oleh setiap kepala daerah di Indonesia.
Dalam arahannya, Plt Sekjen Kemendagri tersebut meminta kepala daerah di seluruh Indonesia agar terus bekerja keras memperbaiki angka inflasi di daerah masing-masing, dengan cara turun langsung ke lapangan dan melakukan upaya-upaya nyata.
"Kepada daerah yang tinggi kasus inflasinya jadi mohon perhatiannya untuk bisa kerja kerasnya memperbaiki angka inflasi ini," ucap dia, dilansir melalui YouTube Kemendagri, Senin (20/5/2024).
Tomsi Tohir melanjutkan, seharusnya inflasi ini kalau memang dia tidak insidentil maka dia bersifat regional, misalnya seperti kesulitan distribusi dan kesulitan lain-lainnya.
Akan tetapi terang dia, jika tetangga kabupaten/kota lainnya dari daerah regional tersebut tidak mengalami inflasi yang tinggi, namun ada satu daearah yang mengalami kenaikan inflasi, maka perlu dilihat bagaimana kemampuan daerah tersebut dalam menangani inflasi.
"Tapi kalau tetangganya bagus semua kemudian dia di tengah-tengah tidak bagus, ini adalah kemampuan daripada teman-teman kepala daerah untuk bisa mengendalikan inflasi, ini kenapa karena bertetangga kabupaten beda-beda tipis daerah nya," ucapnya.
Plt Sekjen Kemendagri ini meminta agar kepala daerah mengoreksi daerah masing-masing dan melihat ke daerah tetangganya masing-masing.
Kemudian, ia juga mengimbau kepala daerah dan pihak kementerian lembaga yang menjadi tim pengendalian inflasi agar fokus membicarakan masalah kenaikan atau indikator masalah inflasi di minggu ketiga Mei ini.
"Masing-masing tolong mewaspadai ini (inflasi)," katanya.
Tomsi Tohir juga mengimbau semua pemerintah daerah untuk terus melaporkan perkembangan inflasi di masing-masing daerah ke website resmi yang telah disediakan.
Hal tersebut sebagai salah satu indikator menandakan jika masing-masing daerah telah berupaya dan bekerja keras dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya.
"Dapat kita lihat bahwa tidak semua kepala daerah melakukan upaya-upaya untuk inflasi ini salah satunya dengan melaksanakan operasi pasar murah, jadi mohon ini diperhatikan," tuturnya.
Terakhir, Plt Sekjen Kemendagri itu berpesan agar setiap Pemda untuk terus berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.
Sebab kalau Pemda sudah berkoordinasi, maka dinilai sudah melakukan perencanaan untuk kecukupan barang agar tetap tersedia di daerahnya.
Terangnya, banyak komoditi yang tidak bisa dipenuhi oleh lokal, untuk itu diperlukan koordinasi dengan daerah penghasil komoditi tersebut.
"Saya berharap upaya (koordinasi dengan daerah penghasil komoditi) ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pencanangan gerakan menanam agar terus di cek dan melakukan upaya yang betul dapat dirasakan hasilnya bukan seremonial saja. Kalau hanya sekilas saja tentunya hasilnya tidak maksimal," tutupnya. (R-05)