Untuk Pertama Kalinya, IDI Kepulauan Meranti Gelar Bakti Sosial Pengobatan dan Pemeriksaan Gratis Dokter Spesialis
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kepulauan Meranti menggelar bakti sosial pengobatan dan pemeriksaan gratis yang melibatkan para dokter spesialis.
Hal ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak kabupaten ini berdiri. Selain itu, sebagai komitmen IDI dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-116 ini dilaksanakan di UPT Puskesmas Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Minggu (19/5/2024).
Terlihat warga yang hadir sangat antusias untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis. Para dokter spesialis dari berbagai bidang seperti Spesialis Obgyn, Internis, Psikiatri, Bedah, anak dan THT turut berpartisipasi dalam acara ini,memberikan konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan kepada warga yang membutuhkan.
Pemeriksaan dan pengobatan gratis oleh seluruh dokter spesialis yang baru pertama kali dilaksanakan ini dimaksudkan agar mendekatkan layanan spesialis kepada masyarakat.
Kegiatan ini adalah untuk melakukan grading dan kampanye positif tentang IDI yang selalu hadir bersama rakyat Indonesia, bersinergi dengan program pemerintah dan masyarakat setempat dalam upaya membangun gerakan preventif dan promosi yang berkesinambungan.
Diketahui, peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-116 jatuh pada tanggal 20 Mei 2024 diperingafi dengan melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial di kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan HBDI ke-116 dengan tema "Sinergi Kolaborasi Untuk Negeri". Di mana sebelumnya juga telah dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya Popcast Dokter spesialis THT oleh dr. Arif Fahmi, Sp. THT.KL, Anak oleh dr. Guntur Grafiyanto, Sp.A, dan Internis oleh dr. Nuzki Yofanda, Sp.PD.
Selain itu, juga ada kegiatan edukasi dan sosialisasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Terakhir juga dilaksanakan Family Gathering untuk membangun kebersamaan dan kesolidaritasan semua anggota IDI dan keluarganya.
Ketua IDI Cabang Kepulauan Meranti dr. Joko Nugroho dalam sambutannya mengatakan tema yang diusung dalam peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia tahun ini mengandung makna yang sangat mendalam dan relevan dengan tantangan yang di hadapi saat ini.
"Sinergi dan kolaborasi bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan suatu keharusan dalam menghadapi kompleksitas masalah kesehatan di negeri kita. Dalam kebersamaan, kita dapat menciptakan kekuatan yang lebih besar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," kata Joko Nugroho.
Joko menegaskan bahwa profesi dokter adalah profesi yang mulia dan penuh pengabdian. Setiap hari para dokter dihadapkan pada berbagai tantangan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
"Profesi dokter adalah panggilan jiwa yang mulia. Setiap hari, kita menghadapi berbagai tantangan dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Dalam menjalankan tugas ini, kita tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerjasama yang erat antara dokter, tenaga medis lainnya, pemerintah, serta seluruh komponen masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi tenaga medis semakin kompleks, terutama di daerah terpencil seperti Kepulauan Meranti. Keterbatasan fasilitas dan aksesibilitas menjadi hambatan utama dalam memberikan pelayanan yang optimal. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para dokter dan tenaga medis lainnya untuk terus berjuang demi kesehatan masyarakat.
"Kolaborasi yang baik antara dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya sangat penting. Selain itu, dukungan dari pemerintah dalam menyediakan fasilitas dan kebijakan yang mendukung, serta partisipasi aktif dari masyarakat, akan sangat membantu dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan merata," ujarnya.
"Melalui sinergi dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang holistik dan berkesinambungan. Kolaborasi antar disiplin ilmu dalam dunia kedokteran, serta kerjasama dengan sektor-sektor lain seperti pemerintah daerah, pendidikan, ekonomi, dan sosial, akan memperkuat sistem kesehatan kita. Dengan demikian, kita bisa mencapai tujuan bersama, yaitu kesehatan yang optimal bagi seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa IDI Kepulauan Meranti berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa mendatang.
"Ini adalah langkah awal. Kami berencana untuk terus mengadakan bakti sosial secara berkala, agar semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua IDI Kepulauan Meranti itu menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara tenaga medis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam acara tersebut ia mengajak seluruh anggota IDI untuk terus memperkuat kerjasama demi mencapai tujuan tersebut.
"Saya mengajak seluruh anggota IDI untuk terus memperkuat kolaborasi ini. Mari kita tingkatkan komunikasi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta membangun jaringan kerja yang solid. Dalam era digital seperti sekarang, kita juga harus memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kita," tuturnya.
Joko mengajak seluruh anggota IDI untuk terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengesampingkan etika profesi.
Ia juga mengingatkan bahwa integritas dan etika profesi adalah pondasi utama dalam praktik kedokteran. Setiap dokter harus selalu memprioritaskan kepentingan pasien, menjaga kerahasiaan medis, dan berperilaku profesional dalam segala situasi.
"Sebagai dokter, kita dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, yang tak kalah penting adalah menjaga integritas dan etika profesi. Mari kita selalu mengedepankan profesionalisme dan humanisme dalam setiap tindakan kita. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap profesi dokter akan semakin kokoh," ucapnya.
Tak lupa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang digawangi oleh dr. Farid Moses dan lainnya yang telah bekerja keras sehingga terlaksananya acara tersebut.
Kegiatan bakti sosial ini didukung penuh oleh pemerintah daerah dan pihak swasta. Dukungan ini menunjukkan sinergi yang baik antara IDI, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan publik di Kepulauan Meranti.
"Terimakasih juga kepada pihak sponsor BRK Syariah dan semua pihak yang telah berkontribusi membantu terselenggaranya HBDI ke 116 ini. Mari kita jadikan peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, bersama kita bangun negeri ini menjadi lebih sehat dan sejahtera," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Alai, dr. Farid Moses A. Yudhistira, mengucapkan terima kasih kepada IDI Kepulauan Meranti atas pelaksanaan kegiatan layanan kesehatan gratis ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada IDI yang telah melaksanakan kegiatan layanan kesehatan gratis di tempat kami dalam rangka Hari Bhakti Dokter Indonesia. Ini sangat membantu masyarakat di sekitar kami," kata dr. Farid.
Siti Aisyah, salah satu warga yang hadir, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan, karena sangat bermanfaat bagi kami yang tinggal di daerah yang agak jauh dari ibukota kabupaten ini," kata Siti. (R-01)