Refly Harun Tuding PKB-NasDem Mualaf Oposisi, Apa Maknanya?
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Tim Hukum Anies-Muhaimin Refly Harun menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai mualaf oposisi.
Dia mengaku kecewa karena partai berlogo bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang tersebut beri karpet merah untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Diketahui, istilah mualaf biasa digunakan untuk orang yang baru masuk agama Islam. Dalam konteks PKB, mualaf ditujukan sebagai partai yang tak lama bergabung menjadi oposisi.
"Akhirnya saya bilang begini, 'Itulah kalau berjuang dengan orang yang menjadi mualaf oposisi', jadi ini orang yang baru masuk jadi oposisi, mualaf dia," kata Refly dalam acara Gaspol Kompas.com, Senin (12/5/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan PKB baru bergabung dalam Koalisi Perubahan pada september 2023. Dia mengatakan waktu efektif untuk berkoalisi hanya enam bulan hingga pemungutan suara.
“Relatifnya 6 bulan. (sampai) Maret, April. (kira-kira) 7 bulan, bayi aja belum lahir,” ucap Refly.
Kekecewaan terhadap “mualaf oposisi” juga disampaikan Refly untuk Partai Nasdem, bahkan jauh sebelum PKB memberi karpet merah untuk Prabowo.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan ucapan selamat kepada Prabowo pada 20 Maret 2024, setelah penetapan perolehan suara hasil pemilu.
Namun, kemarahan para relawan semakin hari semakin turun dan memasrahkan seluruh perjuangan perubahan kepada Tim Hukum Anies-Muhaimin untuk bergelut di sidang Mahkamah Konstitusi.
“Karena kemarahan itu sudah diungkapkan 20 Maret, dan titiknya urun, kelihatannya pada pasrah saja,” ucap dia. (R-03)