Asmar Minta Participating Interest 10 Persen Blok Migas Selatpanjang Bisa Tuntas Tahun Ini
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Meranti Asmar berharap segala tahapan Participating Interest (PI) 10 Persen dalam pengelolaan blok migas Selatpanjang segera tuntas. Ia meminta agar PI bisa direalisasikan di tahun 2024 ini.
Hal tersebut disampaikan Asmar saat menemui jajaran direksi PT Riau Petroleum Wilayah Kerja (WK) Malacca Strait, Senin (6/5/2024) di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Pertemuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan PI 10 Persen pengelolaan sumber daya minyak dan gas di Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut.
"Jika memang ada kendala, Pemkab Meranti siap memfasilitasi. Mudah-mudahan di tahun ini kita bisa mendapatkan hasil dari PI 10 persen itu," harap Asmar.
Pemkab Kepulauan Meranti telah mengusulkan BUMD PT Bumi Meranti sebagai eentitas yang terlibat PI 10 Persen di Blok Mallaca Strait. Sementara, BUMD milik Pemprov Riau yakni PT Riau Petroleum melalui anak perusahaannya PT Riau Petroleum Malacca Strait adalah perusahaan pengelola PI di blok migas tersebut.
Direktur PT Bumi Meranti Budiman menjelaskan, PI 10 Persen merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10 Persen pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi.
"Kita memiliki Blok Selatpanjang yang masuk dalam wilayah kerja Malacca Strait. Jadi inilah yang akan kita kejar," kata Budiman.
Saat ini proses pengalihan PI 10 Persen WK Malacca Strait berada pada tahap ketujuh menuju tahap kedelapan. Setelah due diligence, BUMD yang ditunjuk menyampaikan surat minat atas PI 10 Persen. Setelah itu, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dan BUMD menindaklanjuti proses pengalihan PI dalam bentuk perjanjian.
Hadir dalam pertemuan itu, Kepala BPKAD Kepulauan Meranti sekaligus Komisaris PT Bumi Meranti Irmansyah dan Kabag Ekonomi Setdakab Kepulauan Meranti Herlim. (R-01/Ali Imran)