Dihajar Irak 2-1, Peluang Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris Makin Kecil
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Laga alot tersaji antara Irak Vs Indonesia memasuki masa tambahan waktu dalam perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024. Indonesia kalah 1-2, namun masih memiliki peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Bermain di Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) malam, Indonesia bermain menekan di awal-awal babak pertama.
Timnas Indonesia langsung mendapat peluang lewat Jeam Kelly, namun wasit memutuskan peluang tersebut offside.
Anak asuh Shin Tae-yong kembali mendapat peluang namun sepakan jarak jauh Marselino Ferdinan masih belum menemui sasaran.
Marselino lagi-lagi mendapat peluang, kali ini lewat tendangan bebas yang masih bisa dihalau Hussein Hasan.
Timnas Irak mengandalkan umpan-umpan tarik seperti taktik Uzbekistan ketika mengalahkan Indonesia di babak semifinal.
Gollll, Indonesia menjebol gawang Irak pada menit 19 di babak pertama perebutan juara tiga Piala Asia U23.
Gol Indonesia dibuat oleh Ivar Jenner pada menit 19 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti setelah terjadi umpan pojok.
Irak yang tertinggal 0-1 langsung mendapat peluang namun tendangan melengkung bisa ditepis dengan baik oleh Ernando Ari.
Hingga menit 20, Indonesia unggul 1-0 atas Irak dalam perebutan juara tiga Piala Asia U23. Keunggulan Indonesia tidak bertahan lama, setelah Irak berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Zaid Tahseen di kemelut depan gawang usai sepak pojok.
Indonesia kembali mendapat peluang usai gol ini, namun Justin Hubner tidak bisa memanfaatkan umpan Nathan Tjoe A On.
Irak juga mempunyai kesempatan mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan crossing dari kanan mengeksploitasi posisi Arhan yan maju ke depan.
Timnas Irak yang diasuh Radhi Shenaishil terus mengirim crossing ke lini pertahanan Indonesia.
Sebenarnya tidak ada yang spesial dari Irak, namun permainan Indonesia kerap kali salah passing di akhir-akhir babak pertama.
Hingga babak pertama selesai, skor Indonesia vs Irak dalam perebutan juara tiga Piala Asia U23 masih sama kuat 1-1.
Masuk babak kedua, tempo pertandingan timnas Indonesia vs Irak berjalan lambat. Timnas Indonesia mendapat peluang mendapat peluang pada menit 53 tapi sepakan Marselino melambung dari gawang Irak.
Pergerakan tanpa bola yang biasa dilakukan para pemain depan Indonesia di pertandingan ini tidak terlihat.
Kerja sama cepat satu-dua sentuhan antara Marselino, Rafael Struick, dan Witan juga tidak tampak hingga menit 60 babak kedua.
Mundurnya Nathan mengisi lini pertahanan membuat barisan gelandang Indonesia kurang kreatif di pertandingan melawan Irak.
Hingga menit 65 babak kedua, skor Indonesia U23 vs Irak U23 dalam perebutan juara tiga Piala Asia U23 masih sama kuat 1-1.
Nathan melakukan penyelamatan gemilang pada menit 73 setelah membuang bola tendangan pemain Irak ke gawang yang kosong ditinggal Ernando Ari.
Pelatih Shin Tae-yong memasukkan Komang Teguh menggantikan Rio Fahmi yang tidak terlihat perannya di babak kedua. Jeam Kelly juga digantikan oleh Fajar Faturrahman.
Irak nyaris mencetak gol pada menit 92 lewat tendangan Ali Jasim namun bisa dihalau oleh Ernando menggunakan kakinya.
Terlihat pemain-pemain Indonesia sudah terlihat kelelahan di pertandingan ini sehingga serangan-serangan Garuda Muda tidak setajam biasanya.
Shin Tae-yong memasukkan Ramadan Sananta menggantikan Witan Sulaeman untuk menambah daya gedor.
Masa perpanjangan waktu pertama selesai, Indonesia tertinggal 0-1 dari Irak dalam perebutan juara tiga Piala Asia U23.
Di masa perpanjangan waktu kedua selesai, Indonesia U23 tidak bisa membalas gol sehingga Irak U23 tetap unggul 2-1 sekaligus merebut peringkat tiga dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia masih mempunyai satu kesempatan lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris jika bisa mengalahkan Guinea di babak playoff yang digelar 9 Mei di Paris.
Susunan Pemain Irak Vs Indonesia
Irak (4-4-2)
Hussein Hasan; Ahmed Maknazi, Josef Al Imam, Zaid Tahseen Mustafa Saadoon; Nihad Mohammed, Muntadher Mohammad (Karrar Saad Mohsin 112'), Karrar Mohammed Ali (Zaid Ismael 90'), Ali Jasim (Halo Faiq 113'); Blnd Azad (Muntadher Abdulameer 67'), Rodha Fadhil (Amin Al-Hamawi 90', Hussein Amer 105').
Pelatih: Radhi Shenaishil Swadi
Indonesia (3-4-3)
Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Rio Fahmi (Komang Teguh 79'); Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner (Ikhsan Zikrak 117'), Jeam Kelly Sroyer (Fajar Fathur Rahman 79'); Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 96'), Marselino Ferdinan, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong. (R-03)