Gesa Provinsi Riau Menuju UHC 98 Persen, Pemda Bersama BPJS Kesehatan Lakukan Berbagai Upaya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Guna menggesa Provinsi Riau menuju Universal Health Coverage (UHC) 98 persen, Pemerintah Daerah bersama BPJS Kesehatan terus melakukan berbagai upaya.
Deputi Direksi Wilayah II BPJS Kesehatan, Eddy Sulistijanto melalui Asisten Deputi (Asdep) Kepesertaan dan Mutu Layanan Wilayah Sumbateng Jambi, Rizka Adhiati melaporkan, per 1 April 2024, cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Riau mencapai 97,46 persen dari jumlah penduduk semester I 2023.
Hingga 1 April 2024, tercatat 6,62 juta dari 6,79 juta (Penduduk semster I 2023) telah terdaftar sebagai peserta JKN. Dikatakan Rizka, terdapat dua Kabupaten di Riau yang saat ini belum mencapai target UHC.
“Dua Kabupaten tersebut adalah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Ini memang menjadi PR untuk kita. Kita targetkan tahun 2024 ini 100 persen Kabupaten/Kota di Riau UHC,” terangnya di Kantor Gubernur Riau, Kamis (2/5/2024).
Dari 568 ribu jumlah penduduk Kabupaten Rohul, 513 ribu penduduknya telah terdaftar sebagai peserta JKN. Sementara untuk Kabupaten Rohil, tercatat baru 586 ribu dari 656 ribu penduduknya yang telah terdaftar sebagai peserta JKN.
Untuk menggesa hal ini, pihaknya terus melakukan optimalisasi kepesertaan Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), dan optimalisasi kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemerintah Daerah melalui pemenuhan kuota sesuai rencana kerja yang telah disepakati.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembersihan data cadangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang sudah dinyatakan tidak valid surat keputusannya (SK).
“Kita akan lakukan verifikasi dan validasi kepesertaan PBI JK PBPU Pemda. Serta memastikan implementasi Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2022 berjalan dengan baik,” tutupnya. (R-03)