Naik Satu Peringkat Dari Tahun Lalu, Kepulauan Meranti Raih Peringkat 8 MTQ Provinsi Riau 2024
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Kepulauan Meranti hanya berhasil meraih peringkat 8 pada MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau tahun 2024, di Kota Dumai.
Hasil tersebut didapatkan setelah kafilah yang berangkat dengan peserta sebanyak 69 orang dengan mengikuti 10 cabang yang diikuti memboyong dua cabang juara I, tiga cabang juara II dan tiga cabang juara III. Padahal sebelumnya ada 10 qori dan qoriah dari 8 cabang yang berhasil melaju ke babak final.
Kabupaten yang berjuluk Negeri Sagu itu meraih 22 poin. Prestasi ini hanya naik satu peringkat dari MTQ Riau yang digelar di Kota Rengat tahun lalu yang berada di posisi 9.
Prestasi ini sebenarnya menurun dari tahun 2022 lalu, di mana waktu itu kafilah yang tidak dikirim oleh pemerintah daerah dan hanya berangkat mandiri pada MTQ ke-XL Tingkat Provinsi Riau di Rokan Hilir malah berhasil meraih peringkat 7 dengan memboyong empat juara I, dua juara II dan satu Harapan II.
Adapun para qori dan qoriah Kabupaten Kepulauan Meranti yang meraih juara diantaranya juara I Tartil Putra diraih Risky Arya Dinata, juara I Cacat Netra diraih Gusnanda.
Selanjutnya juara II cabang Tartil Putri diraih Nursyahfatin, juara II cabang KTIQ Putri diraih Zuliantia dan cabang Qiraat Murattal Remaja Putri diraih Dwi Wahyu Indah Lestari.
Sementara itu, juara III diraih Eni Maghfiroh dari cabang Khat Naskah Putri, Uswatun Alifah dari cabang Khat Kontemporer Putri danBilqis, sofia, Aisyah dari cabang Syarhil Qur'an.
Untuk peringkat Harapan I diraih Naili Maghfiroh cabang Tilawah Dewasa Putri, Pajri cabang Hifzil 10 Juz Putra, M. Doni Hafizan Tafsir Bahasa Inggris Putra,
Amirul Huda Asshiddiqi cabang Tilawah anak putra, Abdurrahman Sulaimana Saputra cabang Hifzil 5 Juz Putra.
Peringkat Harapan II diraih Azza Afkarina dari cabang Hifzil 10 Juz Putri. Selanjutnya peringkat Harapan III diraih M. Firdaus cabang Qiraat Murattal Dewasa Putra, Rini Syafitri cabang Qiraat Murattal Dewasa Putri, Isma Fitria Ningsih cabang Qiraat Mujawad Dewasa Putri, Novriandi Alfitra Mandala cabang Hafalan Hadis 100 Putra, Isna Himayati cabang Hafalan Hadits 500 Putri, M. Ridho cabang KTIQ Putra dan Muhammad As'ad Nafi'uddin cabang Khat Naskah Putra.
Ketua LPTQ Kepulauan Meranti Agus Safri mengaku tetap bersyukur atas prestasi yang diperoleh oleh qari dan qariah pada perhelatan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau ini.
Menurutnya, apa yang dicapai kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti adalah berkat kerja keras dari para peserta dan seluruh pengurus LPTQ dan para guru serta semua pihak.
"Semua cabang yang dipertandingkan sudah menyelesaikan babak final dan berhasil diselesaikan dengan baik oleh para qori dan qoriah," kata Agus Safri.
Ketua LPTQ Kepulauan Meranti itu juga meminta maaf kepada masyarakat Kepulauan Meranti jika belum bisa mempersembahkan yang terbaik.
"Para qori dan qoriah kita ini merupakan hasil penjaringan dari MTQ kabupaten. Namun begitu hasilnya belum begitu maksimal dibandingkan sebelumnya," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, jika prestasi qori dan qoriah tidak perlu diragukan. Sebagai pendatang baru, Kabupaten Kepulauan Meranti pernah meraih tiga kali juara umum 2 tingkat Provinsi Riau. Selain itu sudah banyak juga qori dan qoriah ini dikirim untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional.
"Prestasi qori dan qoriah kita ini sangat luar biasa, di mana dahulunya dengan pembinaan yang bagus kita bisa meraih juara umum 2 MTQ Riau sebanyak tiga kali. Selain itu kita juga pernah mengirimkan peserta terbanyak dari Riau untuk mengikuti MTQ nasional di Batam," ungkapnya.
Senada, Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar mengaku senang dan bangga karena pemerintah kabupaten bisa maksimal membantu Kafilah Kepulauan Meranti untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi itu.
"Alhamdulillah tahun ini kita bisa mengirimkan peserta dengan maksimal. Semoga ini membawa kebaikan bagi kita semua," kata Asmar.
Asmar juga menyambut suka cita prestasi yang ditorehkan putra-putri Meranti di iven keagamaan tersebut.
Gagal mempertahankan gelar sebelumnya tak membuat Kepulauan Meranti harus kecewa, prestasi anak watan patut diapresiasi karena telah berjuang semaksimal mungkin.
“Kita sangat bersyukur sekali, Alhamdulillah. Kita apresiasi kerja keras semua pihak mulai LPTQ, peserta, official, pelatih dan pendamping sehingga Meranti tetap berprestasi. Kita pantas bangga karena semua yang bertanding adalah putra-putri Meranti," ujarnya.
Kedepannya dia meminta pembenahan dan perbaikan perlu dilakukan, terlebih mentelaah kekurangan sehingga prestasi MTQ kali ini jauh merosot dibandingkan sebelumnya. Dengan evaluasi diri kedepan, prestasi MTQ dapat tercapai. (R-01/Ali Imran)