Dani M Nursalam Bersiap Tarung di Pilkada Indragiri Hilir 2024, Segini Harta Kekayaannya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dani M Nursalam bersiap menatap Pilkada Indragiri Hilir (Inhil) 2024. Ia pun telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati, di antaranya lewat PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
Selain itu, Dani juga telah melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Inhil. Langkah itu dilakukan untuk menjalin komunikasi dan potensi koalisi politik lintas partai, guna memastikan dirinya dapat berlayar di Pilkada Inhil 2024.
Profil Politik Dani M Nursalam
Dani merupakan salah satu politisi muda cemerlang asal Kabupaten Inhil. Mengawali karir politiknya di PKB pada 2001, ia berhasil menjadi anggota DPRD Inhil pertama kali lewat pemilu legislatif 2004 silam.
Karir politik alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau ini makin kinclong dari pemilu ke pemilu. Dalam Pileg 2009, ia berhasil mempertahankan kursinya di DPRD Inhil, bahkan didapuk sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Parit tersebut.
Prestasi politiknya berpuncak pada kemenangan dalam pemilu legislatif 2014 yang mengantarkan PKB sebagai pemenang di DPRD Kabupaten Inhil. Buahnya, Dani berhasil menduduki kursi Ketua DPRD Inhil periode 2014-2019.
Pada Pileg 2019, Dani bertarung maju ke DPRD Provinsi Riau. Ia berhasil naik kelas dan menjadi salah satu wakil rakyat DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Kabupaten Indragiri Hilir.
Pernah Berjualan Es Keliling
Dani berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Sejak kecil tampaknya ia sudah terbiasa hidup mandiri dan berjuang untuk maju.
Putra pasangan Abdul Hakim Sidik dan Norma Ana ini menghabiskan masa kecil dan pendidikannya di Tembilahan. Namun, pendidikan SMA ditempuhnya di Kota Pekanbaru.
Ia pernah bercerita, semasa duduk di bangku SMP, dirinya nyambi menjadi pedagang es keliling dan pengantar kayu.
"Karena kami delapan beradik, jadi untuk memenuhi kebutuhan, saya tidak ingin membebani orangtua,'' kata Dani kepada media beberapa tahun silam.
Hal yang tak bisa dilupakannya, ketika dirinya disuruh toke kayu mengantar kayu ke rumah salah seorang pembeli. Ternyata pembeli kayu tersebut adalah gurunya sendiri. Sang guru pun menegur dirinya agar tidak lagi bekerja.
''Namun saya tetap melanjutkan pekerjaan itu, hasilnya saya tidak pernah meminta uang belanja kepada orang tua,'' cerita pria kelahiran 26 Oktober 1973 ini.
Harta Kekayaan Dani M Nursalam
Dani termasuk salah satu pejabat yang paling rajin melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari penelusuran SabangMerauke News di laman LHKPN bikinan KPK, tercatat sejak 2019 lalu, sejak dirinya dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Riau, Dani secara teratur melaporkan harta kekayaannya.
Diketahui laporan harta kekayaan terbarunya disampaikan pada 31 Maret 2023 untuk periode laporan 2022. Sementara, untuk laporan periode 2023, jumlah harta kekayaannya belum di-upload di laman LHKPN KPK.
Dalam LHPKN-nya, Dani melaporkan memiliki harta dalam bentuk aset berupa 10 persil tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp 2,3 miliar. Lokasi penyebaran aset ini, 8 di antaranya berada di Indragiri Hilir dan dua persil terdapat di Kota Pekanbaru.
Adapun kekayaan properti miliknya yang paling mahal yakni berupa sebidang tanah seluas 350 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan dengan luasan 256 meter persegi. Harganya senilai Rp 820 juta dan berada di Kabupaten Indragiri Hilir.
Dana mengoleksi satu unit mobil Toyota Fortuner tahun 2018 senilai Rp 480 juta. Selain itu, ia mempunyai tiga unit sepeda motor yakni Suzuki, Honda dan Yamaha Solo. Nilai aset kendaraan Dani totalnya Rp 516 juta.
Ia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 678,8 juta.
Sementara uang kas dan setara kas yang ia punya sebanyak Rp 3,1 miliar.
Total kekayaan Dani M Nursalam mencapai Rp 6,95 miliar, tanpa memiliki utang.
Harta kekayaan Dani ini konsisten naik tipis dari tahun ke tahun. Pada pelaporan tahun 2020, jumlah kekayaannya mencapai Rp 5,81 miliar. Dan di tahun 2021 kekayaannya naik menjadi Rp 6,22 miliar.
Dengan demikian, dalam setahun terakhir, kekayaan Dani yang terbaru dilaporkannya mengalami kenaikan sekitar Rp 700 juta. (R-05/Novita IR)