Inilah Daftar Lengkap Harta Kekayaan 4 Pimpinan DPRD Provinsi Riau, Siapa yang Paling Tajir?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Harta kekayaan pejabat atau penyelenggara negara saat ini wajib dilaporkan tiap tahun ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Dokumen dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersebut bersifat terbuka dan bisa diakses publik, sebagai sarana kontrol untuk melihat asal usul dan kewajaran kepemilikan kekayaan pejabat.
Pimpinan dan anggota DPRD termasuk kategori penyelenggara negara. Di Provinsi Riau, terdapat empat orang pimpinan dari 65 orang jumlah anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024. Keempat pimpinan DPRD tersebut berasal dari kader partai politik yang meraih kursi terbesar hasil pemilu legislatif 2029.
Lantas, berapa harta kekayaan 4 pimpinan DPRD Provinsi Riau tersebut?
1. Yulisman, Ketua DPRD Riau
Yulisman merupakan politisi Partai Golkar. Ia dilantik menjadi Ketua DPRD Provinsi Riau pada 17 Desember 2020 menggantikan Indra Gunawan Eet yang mundur karena mencalonkan diri sebagai Bupati Bengkalis.
Yulisman terpilih sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Kuansing-Indragiri Hulu.
Dalam pemilu legislatif 2024 pada Februari lalu, Yulisman meraih suara terbanyak pada perebutan kursi DPR RI dari daerah pemilihan Riau 2, meliputi Kampar, Pelalawan, Kuansing, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Ia berhasil menumbangkan kandidat petahana Idris Laena yang sudah 3 periode menjadi anggota DPR RI dari dapil tersebut.
Mulai Oktober 2024 mendatang, bila tak ada aral melintang, alumnus Universitas Riau ini bakal menjadi anggota parlemen (DPR RI). Yulisman berhasil naik kelas dari legislator daerah menjadi politisi di Senayan, Jakarta.
Berdasarkan dokumen laporan harta kekayaan yang dilaporkannya pada 20 Maret 2023 lalu untuk periode laporan tahun 2022, tercatat kalau Yulisman memiliki harta dalam bentuk 6 aset tanah dan bangunan. Seluruh asetnya tersebut berada di Kota Pekanbaru.
Adapun total nilai asetnya berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 11 miliar. Rata-rata nilai satu asetnya di atas Rp 1 miliar.
Asetnya berupa tanah dan bangunan yang termahal miliknya yakni sebidang tanah dengan luas 591 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan seluas 300 meter persegi, nilainya mencapai Rp 3,5 miliar.
Yulisman mengoleksi sebanyak 4 unit mobil dan 4 sepeda motor dengan nilai Rp 1,12 miliar. Adapun koleksi garasinya yakni mobil Pajero Sport tahun 2017, Toyota Fortuner tahun 2021, Honda CRV tahun 2018 dan Daihatsu Grand Max tahun 2015.
Sementara, kepemilikan uang kas dan setara kas yang ia laporkan sebesar Rp 3,5 miliar. Selain itu, ia memiliki harta lainnya dengan nilai Rp 938,3 juta.
Total kekayaan kotor milik Yulisman mencapai Rp 16,56 miliar. Namun ia memiliki utang sebesar Rp 309,5 juta.
Sehingga kekayaan bersih Yulisman jumlahnya sebesar Rp 16,25 miliar.
Laporan harta kekayaan Yulisman untuk periode 2023 belum diunggah di laman LHKPN milik KPK.
2. Agung Nugroho, Wakil Ketua DPRD Riau
Agung Nugroho menjadi salah satu politisi muda yang bersinar di Riau saat ini. Ia merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau dan terpilih sebagai anggota DPRD Riau dari dapil Kota Pekanbaru pada 2019 silam.
Agung dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Riau pada 17 Desember 2020. Ia menggantikan Asri Auzar yang mundur karena mengikuti kontestasi Pilkada Rokan Hilir.
Nama Agung Nugroho disebut-sebut menjadi salah satu kandidat Wali Kota Pekanbaru pada pilkada 7 November 2024 mendatang.
Pada pemilu legislatif 2024 lalu, Agung kembali meraih suara terbanyak sekaligus menyegel satu kursi DPRD Provinsi Riau untuk dirinya.
Dalam laporan harta kekayaan yang dilaporkan pada 28 Maret 2023 untuk periode laporan tahun 2022, Agung tercatat memiliki harta dalam bentuk 7 persil tanah dan bangunan. Lokasinya terdapat di Kota Pekanbaru dan Indragiri Hilir.
Adapun total nilai aset tanah dan bangunan miliknya mencapai Rp 16,6 miliar. Salah satu properti termahal miliknya yakni sebidang tanah dengan luas 2.500 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan seluas 100 meter persegi dengan nilai mencapai Rp 4 miliar.
Agung mengoleksi dua mobil yakni Toyota Alphard tahun 2019, Honda minibus tahun 2018 dan sepeda motor Yamaha Solo tahun 2017. Total nilai koleksi garasinya itu sebesar Rp 850,9 juta.
Ia melaporkan memiliki uang kas dan setara kas dengan jumlah Rp 67,8 juta.
Adapun total kekayaan Agung Nugroho mencapai Rp 17,5 miliar.
Laporan harta kekayaan Agung Nugroho untuk periode 2023 belum diunggah di laman LHKPN milik KPK.
3. Syafaruddin Poti, Wakil Ketua DPRD Riau
Syafaruddin merupakan salah satu politisi handal di Riau dari PDI Perjuangan. Ia sudah beberapa periode menjadi anggota DPRD Provinsi Riau dan sebelumnya pernah menjadi anggota DPRD Rokan Hulu.
Mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau ini berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Rokan Hulu.
Dalam pileg 2024 lalu, Syafaruddin mencoba naik kelas bertarung di pemilihan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau I, meliputi Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Dumai, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Namun sayang, suaranya masih kurang untuk mengamankan satu kursi menuju DPR RI.
Syafaruddin telah melaporkan harta kekayaan terbarunya pada 2 Maret 2024 lalu. Dalam dokumen LHKPN tersebut, tercatat ia memiliki harta dalam bentuk 20 aset tanah dan juga bangunan dengan total nilai mencapai Rp 1,39 miliar.
Hanya satu aset tanah yang terdapat di Kota Pekanbaru, selebihnya berada di kampung halamannya Rokan Hulu.
Adapun aset tanah dan bangunan termahal miliknya yakni berupa sebidang tanah seluas 1.032 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan dengan luas 220 meter persegi, berada di Rokan Hulu dengan nilai Rp 233,6 juta.
Syafaruddin mengoleksi 3 kendaraan dalam bentuk satu unit mobil Honda HRV tahun 2019 dan dua truk yakni Fuso Tronton tahun 1998 serta Mitsubishi Truck tahun 2008. Nilai aset kendaraannya mencapai Rp 550 juta.
Ia juga memiliki kekayaan dalam bentuk harta bergerak lainnya seharga Rp 190,1 juta.
Sementara kepemilikan uang kas setara kas yang ia punya hanya sebesar Rp 7,3 juta.
Total kekayaan kotor Syafaruddin mencapai Rp 2,14 miliar. Namun ia memiliki utang sebesar Rp 269,7 juta.
Sehingga kekayaan bersih yang ia laporkan sebesar Rp 1,87 miliar.
4. Hardianto, Wakil Ketua DPRD Riau
Hardianto merupakan politisi Partai Gerindra. Ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Riau dari daerah pemilihan Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.
Ia pernah menjadi Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Riau. Dalam pemilu 2024 lalu, ia kembali terpilih untuk melanjutkan periodesasinya sebagai anggota DPRD Provinsi Riau 2024-2029.
Berdasarkan dokumen LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2023 lalu untuk periode laporan tahun 2022, Hardianto tercatat miliki 3 aset dalam bentuk tanah dan bangunan. Penyebarannya berada di Kota Pekanbaru, Bantul dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Total nilai aset tanah dan bangunan miliknya tersebut bernilai Rp 3,58 miliar. Aset tanah dan bangunan termahal miliknya berupa sebidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 2,65 miliar berada di Kota Pekanbaru.
Hardianto mengoleksi mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 dan Nissan Terra tahun 2018. Sementara, tiga sepeda motor miliknya meliputi Honda Solo, Yamaha Solo dan Yamaha 2DP-R tahun 2021. Total aset kendaraan miliknya mencapai Rp 735 juta.
Ia juga melaporkan memiliki harta bergerak lain senilai Rp 317,9 juta.
Sementara kepemilikan uang kas dan setara kas Hardianto mencapai Rp 2,89 miliar.
Adapun total kekayaan Hardianto yang dilaporkan sebesar Rp 7,53 miliar, tanpa memiliki utang.
Laporan harta kekayaan Hardianto untuk periode 2023 belum diunggah di laman LHKPN milik KPK. (*)