Menilik Garasi Pegawai Pertamina yang Viral Ditegur Perkara Parkir Malah Meludah, Punya Harta 2,2 Miliar
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Aksi pemobil HR-V bernama Arie Febriant ditegur perkara parkir sembarangan yang bikin macet viral di media sosial.
Namun responsnya usai ditegur membetot perhatian publik. Dia tertangkap kamera malah meludah. Usut punya usut, Arie Febriant merupakan pegawai di perusahaan pelat merah, dia juga melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bagaimana isi garasinya?
Arie Febriant terakhir kali menyampaikan hartanya ke Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 23 Maret 2023. Kala itu dia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2.258.246.325 (Rp 2,2 miliaran).
Khusus isi garasinya, dia melaporkan punya dua kendaraan senilai Rp 376 juta. Keduanya merupakan mobil atas hasil sendiri.
Mobil pertama ialah Honda HR-V tahun 2015. SUV Honda itu ditaksir harganya Rp 196 juta. Seperti diketahui Arie yang tertangkap kamera itu menggunakan HR-V warna hitam generasi pertama.
Ditelisik dari informasi pajak kendaraan bermotor (PKB), informasi yang disampaikan juga sama dengan LHKPN.
Mobil keduanya ialah Low MPV Mitsubishi Xpander Exceed keluaran tahun 2019. Dia mendaftarkan mobilnya dengan taksiran harga Rp 180 juta.
Sebelumnya, terima ditegur lantaran parkir di tengah jalan kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Videonya kemudian menjadi atensi warganet.
Sejurus kemudian muncul permintaan maaf dari Arie Febriant. Melalui video tersebut, Arie mengakui kalau dirinya meludah lantaran ditegur usai parkir di tengah jalan. Berikut isi permintaan maaf Arie:
Assalamualaikum saya Arie pengendara mobil yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pemobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya.
Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya dimana Padat tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan.
Melalui video ini saya sekali lagi memohon maaf kepada saudari Mila dan saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan. (*)