Adu Kaya 2 Bos PT Pertamina Hulu Rokan, Segini Harta Kekayaan Dirut PHR Ruby Mulyawan dan Komut Rosa Vivien
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Jabatan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) baru saja berganti. Pejabat lama Chalid Said Salim bergeser menjadi Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang merupakan Sub Holding Upstream Pertamina.
Sejak Rabu, 21 Februari 2024 lalu, jabatan Direktur Utama PT PHR sudah diemban oleh Ruby Mulyawan. Ruby menduduki kursi panas di blok minyak terbesar di Tanah Air ini.
Sejak dibentuk pada awal transisi pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina, sudah ada 4 orang yang menduduki kursi Dirut PHR.
Sementara, jabatan Komisaris Utama (Komut) PT PHR sejak 23 Juni 2021 silam dipegang oleh Rosa Vivien Ratnawati. Wanita ini adalah merupakan pejabat strategis di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Posisi Rosa sebagai Komut PT PHR belum tergantikan hingga saat ini.
Lantas, berapa harta kekayaan dua bos PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tersebut?
Kekayaan Dirut PHR Ruby Mulyawan
Ruby Mulyawan bukanlah orang baru dalam dunia hulu migas. Ia lulusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB), disebut telah memiliki pengalaman lebih kurang selama 25 tahun di industri hulu migas, meliputi teknik perminyakan, transformasi bisnis, pengembangan dan implementasi teknologi hulu.
Ia juga pernah menduduki sejumlah jabatan di PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), raksasa minyak asal Amerika Serikat yang selama puluhan tahun menggarap Blok Rokan.
Menjadi Dirut PHR bisa disebut sebagai panggilan 'pulang kampung' bagi Ruby. Soalnya, ia pernah menjadi salah satu tinggi PHR dalam jabatan Executive Vice President Upstream Business pada 2021 silam.
Namun, secara mendadak ia dimutasi. Jabatan terakhirnya yakni menjadi General Manager Gas Project Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang berpusat di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Ruby tercatat melaporkan harta kekayaannya terakhir kali pada 16 Maret 2023 silam untuk periode tahun 2022 dalam jabatan GM Gas Project JTB. Kemungkinan pelaporan harta kekayaan Ruby pada Maret 2024 masih dalam proses verifikasi KPK.
Dalam laman LHKPN yang dibuat Komisi Pemberantasan Korupsi, harta Ruby tersebar dalam sejumlah aset berupa tanah dan bangunan. Tercatat ada 7 aset tanah dan bangunan miliknya yang berada di Jakarta Selatan, Bekasi, Bandung, Tangerang dan Kota Depok.
Harta terbesarnya dalam bentuk aset tanah dan bangunan yakni sepersil tanah dengan luas 229 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan dengan luas 220 meter persegi. Aset ini berada di Kota Tangerang Selatan seharga Rp 3 miliar.
Ada lagi aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan seharga Rp 2,5 miliar. Tujuh aset tanah dan bangunan milik Ruby totalnya senilai Rp 9,55 miliar.
Ruby juga melaporkan memiliki harta dalam bentuk dua kendaraan roda empat. Yakni jenis Honda HRV tahun 2016 dan Toyota Fortuner tahun 2017 dengan total nilai seharga Rp 485 juta.
Ruby memiliki surat berharga senilai Rp 10,86 miliar. Sementara uang kas dan setara kas yang ia punya mencapai Rp 10,99 miliar.
Ada lagi kekayaan Ruby dalam bentuk harta lainnya senilai Rp 1,63 miliar.
Total kekayaan Ruby Mulyawan mencapai Rp 33,52 miliar, tanpa memiliki utang.
Kekayaan Komut PHR Rosa Vivien Ratnawati
Rosa Vivien menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT PHR sejak 23 Juni 2021 silam.
Wanita cantik berkacamata ini merupakan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Jabatan strategis ini sudah ia emban lebih dari 4 tahun lamanya, sejak 2020 lalu.
Ia pernah berjanji akan melakukan percepatan pemulihan lingkungan di Blok Rokan dari dampak pencemaran minyak yang terjadi selama puluhan tahun. Namun tampaknya, sejauh ini belum ada progress yang signifikan diketahui publik, soal upaya pemulihan tanah dan lingkungan tercemar minyak di sekitar Blok Rokan.
Rosa Vivien tercatat melaporkan harta kekayaannya terakhir pada 21 Maret 2023 untuk periode pelaporan tahun 2022.
Dalam dokumen LHKPN-nya yang dipantau SabangMerauke News, Jumat (5/4/2024), Rosa melaporkan memiliki harta dalam bentuk aset tanah dan bangunan total senilai Rp 14,6 miliar.
Ia memiliki dua rumah yang berada di Jakarta Selatan, hibah tanpa akta. Aset tanah dan bangunan miliknya yang paling mahal yakni berada di Jakarta Selatan, yakni sepersil tanah dengan luas 677 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan seluas 450 meter persegi. Nilainya seharga Rp 14 miliar.
Satu tanah dan bangunan lain miliknya seharga Rp 600 juta.
Sementara terkait kepemilikan kendaraan, Rosa melaporkan memiliki satu unit mobil Honda Brio tahun 2022 senilai Rp 193 juta.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 94,3 juta.
Uang kas dan setara kas yang ia miliki mencapai Rp 3,84 miliar.
Rosa melaporkan dirinya memiliki utang tahun lalu sebesar Rp 609,9 juta.
Sehingga kekayaan bersih Rosa Vivien Ratnawati sebesar Rp 18,12 miliar. (*)