137 Hotspot Terpantau di Sumatera, 120 Ada di Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Riau hari ini, Kamis (28/03/2024).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Indah Desinigraha mengatakan, bahwa secara umum cuaca di Riau, akan cendrung cerah berawan dengan potensi hujan ringan tidak merata. Lebih spesifik ia sampaikan Untuk Pagi hari akan cerah berawan sampai Berawan.
Sementara siang hingga Sore hari cuaca akan cerah berawan sampai berawan dan ada potensi hujan dengan intensitas ringan yang tidak merata diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
Sedangkan Malam hari, cuaca dilaporkan masih tetap Cerah Berawan sampai Berawan. Demikian juga Dini Hari cuaca diperkirakan masih akan Cerah Berawan sampai Berawan.
Dengan potensi Hujan dengan intensitas ringan yang tidak merata diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
"Tidak ada Peringatan Dini hari ini", ujar Indah.
Kemudian, untuk suhu udara diperkirakan antara 24.0 – 34.0°C dengan kelembapan udara 55 – 95%, sementara angin bertiup dari Timur Laut menuju Tenggara dengan kecepatan 10 – 30 km per jam. Sementara itu prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 meter atau tergolong Rendah.
Sedangkan untuk Titik Panas (Hotspot) di pulau Sumatra update pukul 23.00 WIB terdapat atau terpantau 137 titik, di mana 120 di antaranya terdapat di Riau yang tersebar di Kabupaten Bengkalis 18 titik, Kepulauan Meranti 47 titik, Rokan Hilir 1 titik, Siak 3 titik, Pelalawan 8 titik, Kuantan Singingi 3 titik, Indragiri Hilir 9 titik, dan Indragiri Hulu 3 titik, dan Kota Dumai 16 titik.
"Hampir semua titik panas (hotspot) yang terdapat di Riau masuk dalam kategori rendah sampai sedang, kecuali 1 titik di kabupaten Bengkalis tepatnya di Kecamatan Bukit Batu dengan tingkat confident tinggi yang mencapai 80 sampai 100 persen, dan diyakini sudah menjadi titik api", kata Indah. (*)