Datangi Mapolda Riau, Chicco Jerikho Tanyakan Terkait Kematian Gajah Rahman
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Aktor Chicco Jerikho siang ini mendatangi Mapolda Riau. Ia datang untuk menanyakan soal perkembangan matinya gajah Rahman di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Januari lalu.
Chicco datang karena merasa simpati atas tewasnya gajah Rahman. Bahkan sudah 2 bulan belum ada titik terang terungkapnya pelaku pembunuhan gajah latih yang jinak tersebut.
"Kita mau kawal agar proses penyidikan ini menemukan titik terang dan yang terakhir. Biar bagaimanapun gajah ini berada dalam lingkungan konservasi yang seharusnya aman," kata Chicco di Mapolda Riau, Senin (25/3/2024).
Tidak hanya itu, Chicco juga menyerahkan petisi kepada jajaran Polda Riau. Petisi tersebut berisi harapan masyarakat dan aktivis agar kasus tersebut dapat segera diungkap.
"Sudah diserahkan petisi lebih dari 10 ribu masyarakat. (Isi petisi) berharap agar ini terungkap sampai ke akar-akarnya," kata Chicco.
Aktor film sekaligus model papan atas itu turut mengungkap alasan masyarakat di Indonesia ikut menandatangani petisi. Masyarakat prihatin karena gajah Rahman mati dalam kawasan TNTN yang harusnya aman bagi satwa dilindungi.
"Kenapa masyarakat yang tidak konsen konservasi terpanggil, karena ini mati di dalam wilayah yang seharusnya aman. Mati dalam kawasan Taman Nasional TN," kata Chicco.
Sementara Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Riau Kompol Nasrudin mengaku terus mengusut kasus tersebut. Bahkan sudah ada 12 saksi diperiksa penyidik atas matinya gajah Rahman.
"Terkait kematian gajah Rahman perlu saya sampaikan bahwa kami telah menerima artis Chicco Jerikho. Kami juga tentu telah koordinasi dengan KLHK dan dinas terkait. Termasuk memeriksa 12 saksi seperti dari maghout, staf dan saksi lain," ujar Nasrudin.
Nasrudin memastikan gajah Rahman tewas akibat racun. Ada racun yang dimasukkan ke dalam pepaya sebelum akhirnya dimakan gajah Rahman dan menyebabkan kematian. (*)