Geger Konten Video Asusila Mirip Sekda Rokan Hilir Fauzi Efrizal, Pemkab Minta Pakar Forensik Kementerian Kominfo Turun Tangan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meminta bantuan pakar forensik dan telematika dari Kementerian Kominfo untuk membantu menangani penyebaran konten Video Call Sex (VCS) mirip Sekda Rohil Fauzi Efrizal yang viral sejak Jumat (23/3/2024) lalu. Sebelumnya, kasus ini pun telah dilaporkan ke Tim Siber Polda Riau.
Kepala Dinas Kominfotiks Rohil, Indra Gunawan menyatakan, pihaknya telah banyak mendapatkan pertanyaan dari para awak media ikhwal kebenaran video vulgar tersebut. Menurutnya, atas arahan Bupati Afrizal Sintong, pihaknya telah mengambil langkah intensif dengan Kementerian Kominfo RI.
"Agar dapat menugaskan pakar forensik dan telematika pada Direktorat Jendral Aplikasi Informatika dalam menyikapi keberadaan link dan konten video yang meresahkan tersebut," kata Indra Gunawan, Senin (26/3/2024).
Indra tak menjelaskan secara jelas soal langkah intensif yang dimaksud, apakah permintaan ditujukan untuk meminta take down atas video yang masih bisa diakses lewat laman blogspot tersebut.
Indra menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan ikut andil dalam menyebarkan konten panas tersebut. Ia mengingatkan soal ancaman pidana bagi penyebar video seronok berdasarkan Undang-undang ITE pasal 27 ayat 1 yakni ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
"Mari kita serahkan penyelesaian kasus ini kepada pihak berwenang khususnya pihak kepolisian. Lebih baik kita semua fokus beribadah apalagi dalam kondisi bulan suci Ramadan dan penuh berkah ini," kata Indra.
Lapor ke Siber Polda Riau
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menempuh upaya hukum atas beredarnya video call sex (VCS) yang diduga mirip dengan wajah Sekretaris Daerah Rokan Hilir, Fauzi Efrizal. Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong mengaku telah melaporkan beredarnya video vulgar itu ke Tim Siber Polda Riau.
"Kami akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan guna memastikan kebenaran video dan sudah membuat laporan ke Tim Siber Polda Riau tentang video tersebut yang mirip dengan Fauzi Efrizal dan sedang viral di media sosial saat ini," kata Afrizal dalam keterangan tertulis diterima SabangMerauke News, Minggu (24/3/2024) malam.
Bupati Afrizal juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan media menahan diri dalam menyikapi beredarnya video syur yang diduga mirip dengan Sekda Rohil Fauzi Efrizal. Ia menyebut kalau belum ada kepastian terkait kebenaran sosok dalam video tersebut.
"Karena kita saat ini belum mengetahui secara pasti terkait kebenaran video tersebut. Kita sudah berkoordinasi dengan lembaga yang berwenang untuk segera memproses temuan ini agar tidak menjadi polemik di masyarakat dan publik nantinya," jelas Afrizal.
Ia juga berharap pihak berwenang secepatnya dapat melakukan penanganan dalam mengungkap kebenaran video tersebut. Sehingga diperoleh titik terang dan polemik ini tidak berkepanjangan di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, menyangkut sanksi yang akan dijatuhkan kepada Fauzi apabila video tersebut benar adanya, Bupati Afrizal akan memberikan teguran tertulis ataupun sanksi yang lebih berat.
"Kami berharap rekan-rekan media dan masyarakat agar menyikapi informasi tersebut dengan tenang, tidak dengan emosional serta terprovokasi dalam menyikapinya. Jangan berkomentar berlebihan dulu dalam mengambil sikap dan keputusan, karena ini demi menyangkut marwah nama baik daerah. Apalagi saat ini kita semua selaku umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa," himbau Afrizal.
"Persoalan ini sedang dalam penanganan pihak yang berwajib dari Tim Siber guna mendapatkan keterangan yang lebih jelas untuk dipublikasikan nantinya," pungkasnya.
Mirip Wajah Sekda Rohil
Sebelumnya diwartakan, sebuah video vulgar yang populer disebut Video Call Sex (VCS) seorang diduga pejabat tinggi di Kabupaten Rokan Hilir, Riau beredar. Sosok dalam video diduga menyerupai wajah Sekretaris Daerah Rokan Hilir, Fauzi Efrizal.
Dalam sebuah video yang di-upload di laman blogspot pada 22 Maret 2024, sebuah video berdurasi 1 menit 50 detik menunjukkan seorang pria diduga menyerupai wajah Sekda Fauzi tengah onani, sambil melakukan video call dengan seorang wanita tanpa busana. Hingga malam ini, laman blogspot tersebut masih bisa dibuka.
Tampak pria itu tengah mengenakan singlet putih berada di sebuah ruangan berlatar belakang dinding warna hijau putih. Terdengar suara gemercik air yang mengesankan pria tersebut berada di dalam kamar mandi.
Pada detik 1.01, pria tersebut terlihat mulai memainkan kemaluannya. Sang pria terus menatap ke kamera yang berada di bagian bawah.
Ada sekitar 17 detik ia memainkan kemaluan. Sementara sang wanita terus berjoget dengan kondisi tanpa sehelai pakaian.
'Fauzie Sekda Rohil' begitu tampak tertulis nama kontak di tangkapan layar pesan WhatsApp di akhir video.
Tak lama video call tersebut berakhir. Pada akhir video terlihat tangkapan layar percakapan diduga sebelum video call dilakukan.
Salah satu isi percakapan yakni adanya permintaan video call.
"Punya adek mana?" bunyi pesan tersebut.
"Itu kepalanya enak diputer2 dulu di bibir dedeknya," isi pesan balasan dalam percakapan.
Pesan itu lalu dibalas "VC yok bang pengen lihat punya abng," jawab percakapan yang diduga dibalas dengan panggilan video call sekitar pukul 00.53 WIB.
Media siber SabangMerauke News belum dapat menghubungi Fauzi Efrizal ikhwal kabar beredarnya VCS diduga merupakan dirinya. Sementara, Polres Rokan Hilir dikabarkan tengah mengusut video tak pantas tersebut.
Fauzi Efrizal dilantik menjadi Sekda Rokan Hilir oleh Bupati Afrizal Sintong pada Rabu (25/1/2023) tahun lalu.
Fauzi sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perkim Kota Dumai. Namun, sebelumnya ia pernah berkarir di lingkungan Setdakab Rokan Hilir.
Pria berusia 52 tahun ini merupalan alumni STPDN. Ia merupakan anak jati Rokan Hilir dari daerah Kubu.
Harta Kekayaan Fauzi Efrizal
Berdasarkan penelusuran SabangMerauke News, Fauzi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Januari 2023 silam. Saat itu, ia masih melaporkan kekayaan dalam jabatan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Dumai.
Pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) versi Komisi Pemberantasan Korupsi, Minggu (24/3/2024), belum tertera laporan kekayaan Fauzi dalam jabatan Sekda Kabupaten Rokan Hilir.
Adapun kekayaan Fauzi yang dilaporkannya per 31 Januari 2023 yakni berupa aset dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 1 miliar. Aset tersebut berupa tanah dengan luas 560 meter persegi yang di atasnya tedapat rumah dengan luasan 400 meter persegi. Lokasi tanah dan rumah milik Fauzi itu berada di Kota Dumai.
Fauzi juga melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk kendaraan, yakni satu unit mobil Honda Freed tahun 2012 seharga Rp 300 juta. Juga satu unit sepeda motor Honda senilai Rp 25 juta.
Pria berkacamata ini hanya memiliki uang kas dan setara kas sebesar Rp 14,23 juta dan tak memiliki harta bergerak lainnya.
Kekayaan kotor Fauzi dilaporkan sebesar Rp 1,33 miliar. Namun, ia memiliki utang sebanyak Rp 445,25 juta. Sehingga kekayaan bersih Fauzi sebanyak Rp 893,97 juta. (R-02)