Catat! Ini Aturan Baru dan Jadwal Lengkap UTBK-SNBP 2024, Ada Batas Pilih Prodi
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Selain jalur undangan, jalur UTBK- SNBT 2024 juga mengalami perubahan, terutama pada pilihan kampus dan pilihan program studi.
Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB telah mengadakan Sosialisasi Daring Pendaftaran UTBK-SNBT 2024. Lantas, apa saja perubahan tersebut?
1. Lulus SNBT, Tidak Bisa Daftar Jalur Mandiri
Peserta yang dinyatakan lulus melalui Jalur SNBT 2024 dan telah daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju tidak dapat diterima pada seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun.
Aturan baru ini bertujuan supaya kamu lebih menentukan pilihan dengan hati-hati. Sebab, di seleksi tahun-tahun sebelumnya, banyak mahasiswa yang mendaftar di lebih dari satu jalur.
Hal ini menyebabkan kekosongan kursi di perguruan tinggi yang merugikan semua pihak, baik dari pihak perguruan tinggi maupun calon mahasiswa lainnya.
2. Bisa Memilih hingga 4 Program Studi
Kamu memiliki kesempatan untuk memilih maksimal 4 (empat) pilihan program studi, yang terdiri dari 2 (dua) pilihan program akademik dan 2 (dua) pilihan program vokasi.
3. Soal Isian Singkat pada UTBK Tahun Ini
Perubahan juga terjadi pada tipe soal dalam UTBK-SNBT 2024. Tahun ini, ada soal isian singkat di tes tersebut.
Namun, tipe soal ini merupakan isian singkat yang tak membutuhkan jawaban panjang. Peserta hanya perlu menuliskan jawaban secara singkat dan merupakan jawaban akhir.
Jadwal Lengkap Jalur UTBK-SNBT 2024
UTBK-SNBT akan dibagi menjadi 2 gelombang dengan 2 sesi setiap harinya, yakni pagi dan siang. Berikut jadwal lengkap pelaksanaan jalur UTBK-SNBT 2024:
- Pembuatan akun SNPMB: 9 Januari – 15 Februari 2024
- Pendaftaran UTBK-SNBT: 21 Maret – 5 April 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 30 April dan 2 – 7 Mei 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 14 – 20 Mei 2024
- Pengumuman Hasil SNBT: 13 Juni 2024
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 17 Juni – 31 Juli 2024
Sebagai pengingat, materi ujian UTBK 2024 masih sama seperti tahun 2023, yaitu Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Setiap peserta hanya diberi kesempatan tes sebanyak 1 kali. (*)