Kapal Pembawa Mobil Senilai Rp 5,7 Triliun Terbakar Lalu Tenggelam
SabangMerauke News - Sebuah kapal kargo, Felice Ace yang membawa ribuan kendaraan mewah dari Jerman ke Amerika Serikat, mengalami kebakaran saat mengarungi lautan.
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Kamis 3 Maret 2022, Manajemen Kapal MOL menyatakan, bahwa kendaraan pengangkut itu berada 220 mil dari Azores, Portugal dan tenggelam pada Senin jam 09.00 pagi waktu setempat.
“Pihak penyelamat laut di sana akan tetap berada di sekitar area untuk memantau situasi,” ujar orang internal perusahaan kapal tersebut.
Kabar tenggelamnya Felice Ace ini disiarkan langsung oleh perusahaan yang mengelola kapal tersebut. Diketahui, kapal itu tenggelam ke dasar laut membawa sekitar 4.000 mobil mewah milik grup Volkswagen, termasuk 1.000 merek Porsche dan 200 Bentley.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, semua 22 anggota awak dievakuasi dari kapal dengan selamat dan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, kapal kargo itu tidak dapat diselamatkan dan terus terbakar sampai enam hari berikutnya.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kapal tersebut terbakar. Namun, para petugas pemadam kebakaran berupaya untuk memadamkan meski mengalami kesulitan.
Disebutkan bahwa mereka sulit memadamkan api lantaran beberapa mobil yang diangkut di kapal tersebut merupakan kendaraan listrik. Bahkan baterai-baterai pada mobil listrik membuat proses pemadaman menjadi lebih sulit.
Akibat kejadian ini, perusahaan otomotif asal Jerman itu dilaporkan mengalami kerugian sebesar Rp5,7 triliun. Kini, mereka harus membuat mobil kembali untuk memenuhi permintaan konsumen yang terkendala.
Sebagai informasi tambahan, tenggelamnya kapal kargo itu membuat kekhawatiran akan pencemaran lingkungan di sekitar wilayah. Beberapa kelompok pencinta lingkungan menekankan, polusi lautan yang disebabkan terbakarnya Felicity Ace diperkirakan bisa mengganggu ekosistem laut.
Pencemaran lingkungan laut dari kejadian itu seperti baterai mobil listrik, cat mobil, dan bahan bakar kapal. Terlebih lagi, wilayah perairan di sana merupakan habitat paus sperma, paus bungkuk, hiu, dan lumba-lumba. (*)