Kapal Pengangkut Kelapa Tujuan Riau Alami Kebocoran dan Mati Mesin di Perairan Banyuasin Sumsel, 5 Kru Dalam Pencarian
SABANGMERAUKE NEWS, Sumatera Selatan - Kapal KLM Benua Indah mengangkut kelapa tujuan Riau dilaporkan mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan Banyuasin, Sumatera Selatan. Kapal yang ditumpangi 5 kru itu hingga kini masih dalam pencarian Tim Basarnas.
Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin mengatakan kapal tersebut mogok ketika melintas di perairan Batang Karang, Banyuasin, Kamis (21/3/2024) dinihari sekitar pukul 02.20 WIB.
"Kita menerima laporan, Kapal KLM Benua Indah mengalami kebocoran dan mati mesin di sekitar daerah perairan tersebut Kamis dinihari," katanya, Kamis (21/3/2024) pagi.
Laporan tersebut awalnya diterima VTS Palembang melalui radio dari kepanduan Tanjung Buyut Sungsang. KLM Benua Indah berangkat dari Palembang tujuan Guntung Riau dengan Person on Board (POB) berjumlah 8 orang.
"Kapal yang berangkat dari Palembang tujuan ke Riau itu dengan Person on Board (POB) 8 Orang tersebut, membawa muatan kelapa dan lima orang kru," katanya.
Adapun identitas kelima kru di kapal itu yakni Abdul Rauf (nakhoda), Yose Rizal (KKM), Hamka AR (masinis), Hasyim (mualim 1) dan A Rasyid (kelasi).
Selanjutnya, setelah menerima informasi itu sekitar pukul 05.30 WIB, Tim Basarnas langsung diturunkan melakukan pencarian kapal tersebut. Belum diketahui pasti apakah kapal itu tenggelam atau terombang-ambing ke wilayah lain karena terbawa arus.
"Dari informasi itu satu tim ABK KN SAR Setyaki 202 langsung kita turunkan untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kapal tersebut," jelasnya. (*)