Terpantau Melalui Patroli Udara, Manggala Agni Padamkan Karhutla Seluas 2 Hektare di Kampar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Tim Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru melakukan pemadaman Karhutla, di Jalan Riau Ujung Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar, Selasa (19/3/2024). Luas Karhuta dilokasi ini diperkirakan 2 Hektare (Ha).
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan, untuk kondisi lahan yang terbakar di Desa Karya Indah tersebut merupakan tanah gambut. Sehingga memerlukan cukup waktu untuk memadamkannya.
“Hari ini kami melakukan pemadaman Karhutla di Kabupaten Kampar. Tepatnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung. Untuk luas lahan yang terbakar sekitar 2 Ha,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam upaya melakukan pemadaman tersebut pihaknya mendapatkan kendala yakni lokasi Karhutla tidak dapat diakses kendaraan roda empat. Sehingga untuk memobilisasi peralatan cukup sulit.
“Kendala di lokasi tidak bisa akses kendaraan roda empat. Besok masih akan dilanjutkan pemadaman dan pendinginan lagi,” sebutnya.
Disebutkannya, dari informasi yang didapatkan dari pihak Babinsa setempat, Karhutla dilokasi ini sudah berlangsung sejak kemarin.
Namun, pihaknya baru turun ke lokasi setelah lokasi Karhutla ini terpantau sebagai hot spot dan juga patroli udara.
“Info dari babinsa sudah dari kemarin, tapi kami baru turun hari ini karena terpantau hot spot dan patroli udara,” ujarnya.
Chaerul mengakui memang kondisi cuaca yang cukup panas di Riau menyebabkan karhutla kembali terjadi. Hal itu juga seiring dengan peningkatan jumlah titik panas yang terpantau oleh satelit.
Sejauh ini ratusan titik panas atau hotspot sebagai indikator Karhutla terdeteksi membara di Pulau Sumatra. Sedikitnya ditemukan 119 titik panas di Sumatra dengan jumlah terbesar sebanyak 51 titik berada di Provinsi Riau. (*)