Maling Bobol Toko Ponsel di Pekanbaru, 58 Handphone Digondol-Kerugian Capai Setengah Miliar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Salah satu toko telepon genggam atau handphone di Jalan Delima, Kota Pekanbaru, disatroni pencuri pada Minggu (17/3/2024).
Pelaku membawa lari 58 unit handphone dengan total kerugian hingga Rp 500 juta. Aksi pelaku terekam kamera pengawas.
“Kalau total handphone yang diambil itu ada 58 unit, termasuk satu itu macbook, dan itu handphone baru semua merk iPhone dan HP Xiaomi. Kalau total kerugian nilai jualnya itu mencapai Rp 501.500.000,” ungkap Manager Fajar Store Reza, Senin (18/3/2024).
Dalam rekaman, terlihat pelaku beraksi sendiri. Pelaku mendatangi toko, menggunakan mobil berwarna hitam.
“Kalau dilihat dari CCTV memang cuma satu orang dia beraksi dan pakai penutup muka juga. Pelaku pakai mobil Karimun warna hitam,” lanjutnya.
Kemudian, pelaku merusak gembok menggunakan alat pemotong jenis gerinda. Setelah pintu terbuka, pelaku dengan leluasa menggasak handphone yang berada di lemari dan etalase toko.
Saat kejadian, ada dua penjaga toko namun mereka tidak mengetahui karena berada di lantai dua bangunan toko.
“Pada saat kejadian itu memang disini ada yang tidur kebetulan 2 orang rekan kita, tapi mereka tidurnya di lantai 2. Sedangkan kejadiannya kan di lantai 1, di bawah. Dan itu kejadiannya jam 04.00 WIB subuh tanggal 17 Maret. Pakai las dia bobol gembok, jadi terbelah gemboknya,” ujarnya.
Aksi pencurian ini diektahui saat pagi hari ketika toko akan mulai beroperasi. Pengelola toko terkejut melihat pintu terbuka dan sebagian barang hilang.
“Untuk kronologi pertama memang pada saat datang ke toko itu tiba-tiba pintu rolling door udah terbuka. Nah jadi curiga kita, ini kenapa terbuka. Pada saat kita masuk, ternyata rak-rak dinding itu udah terbuka juga, rak-rak etalase juga, dan barang-barang handphone juga tidak ada lagi. Terus kita lihat lagi di etalase yang lainnya ternyata juga sudah terbuka dan etalasenya sudah kosong. Jadi udah diambil juga handphone Xiaomi dan iPhone nya juga. Terus di meja kita lihat ada bekas alat dongkrak gitu untuk mencongkel etalasenya,” tutupnya.
Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian, dan kini dalam penyelidikan. (KB-06/Wahyu)