Jadi Pejabat Super Sibuk di Pemprov Riau, Ini 4 Jabatan yang Dipegang M Job Kurniawan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Rangkap jabatan di pemerintahan daerah saat ini terkesan menjadi hal yang lazim. Satu pejabat bisa diangkat untuk menduduki beberapa posisi, baik yang sifatnya permanen maupun sementara (ad hoc).
Jabatan rangkap ini bisa berpotensi menimbulkan kesenjangan dan ketimpangan dalam menjalankan tugas pokok dari seorang pejabat. Bagaimana tidak, untuk menjalankan satu jabatan saja, terkadang seorang pejabat belum tentu maksimal bekerja. Apalagi yang merangkap sampai lebih dari dua jabatan.
Di Pemprov Riau, salah satu pejabat yang memegang sekaligus beberapa jabatan yakni M Job Kurniawan. Job diketahui menjadi salah satu pejabat yang supersibuk, karena saat ini memiliki 4 jabatan. Dua di antaranya bersifat permanen dan dua jabatan lainnya sementara (adhoc). Job Kurniawan memang benar-benar dapat banyak job (pekerjaan).
Job, panggilan populernya merupakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir. Namun, karir birokratnya melejit hingga menjadi pejabat Pemprov Riau.
Berikut 4 jabatan yang saat ini diemban oleh M Job Kurniawan:
1. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau
M Job Kurniawan menduduki kursi Asisten II Setdaprov Riau sejak dilantik pada Jumat, 11 Maret 2022 silam. Saat itu, Gubernur Riau masih dipegang oleh Syamsuar.
Hingga saat ini, Job Kurniawan masih dipercaya menduduki posisi tersebut. Itu artinya sudah lebih dua tahun ini memegang jabatan tersebut.
Job Kurniawan 'selamat' dari arus mutasi yang dilakukan oleh Gubernur Riau Edy Natar Nasution pada 29 Desember 2023 lalu. Meski saat itu ia termasuk satu dari 36 pejabat yang mengikuti evaluasi jabatan, namun nyatanya Edy Natar masih mempertahankan jabatan Job Kurniawan.
2. Plt Kepala Dinas LHK Provinsi Riau
Job Kurniawan mendapat penugasan tambahan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau sejak 29 Desember 2023 lalu.
Ia ditugaskan oleh Gubernur Edy Natar sementara waktu mengisi kekosongan jabatan Kadis LHK Riau sejak ditinggalkan oleh Mamun Murod. Soalnya, pada 29 Desember lalu, Mamun Murod telah digeser menduduki kursi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau.
Sudah lebih 3 bulan berlalu, sampai saat ini Job Kurniawan masih memegang posisi Plt Kadis LHK Provinsi Riau.
Belum diketahui apakah Penjabat (Pj) Gubernur Riau saat ini SF Hariyanto akan segera melakukan asesmen (lelang jabatan) untuk mengisi kekosongan jabatan Kadis LHK Riau.
3. Komisaris PT Riau Petroleum
Job Kurniawan diangkat sebagai Komisaris PT Riau Petroleum pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) awal Juni 2023 silam. Ia menggantikan kursi yang sebelumnya diduduki oleh Indra Agus Lukman.
Pencopotan Indra Agus Lukman seiring dengan penonjoban dirinya dari jabatan Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau akibat kasus hukum.
PT Riau Petroleum adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau yang bergerak pada bisnis minyak bumi. Tahun lalu, PT Riau Petroleum melalui anak perusahaannya PT Riau Petroleum Rokan (RPR) telah ditetapkan sebagai BUMD pengelola dana Participating Interest (PI) 10% Blok Migas Rokan yang saat ini dikuasai oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
PT Riau Petroleum saat ini menjadi BUMD paling basah, karena dana PI Blok Rokan yang diterima sejak 2021-2023 mencapai Rp 3,5 triliun. Dana jumbo itu dibagikan juga untuk 5 kabupaten/ kota lainnya di Riau. Sementara 50 persen porsi dana PI adalah milik Pemprov Riau.
4. Ketua Tim Seleksi Direksi BRK Syariah
Job Kurniawan juga merupakan Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) direksi Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah). Ini merupakan penugasan kedua untuk Job Kurniawan setelah pada akhir 2023 lalu, hasil kerja Pansel ditolak oleh RUPS BRK Syariah.
Pada Kamis (11/1/2024) lalu, Job Kurniawan kembali ditunjuk menjadi Ketua Tim Pansel Direksi BRK Syariah, bersama sejumlah anggota yakni Kepala Bapenda Riau Evarefita, Asisten II Setdaprov Kepulauan Riau Luki Zaiman Prawira dan dua orang dari kalangan akademisi, yakni Prof Rita Anugerah dan Dr Azharuddin.
Tugas Tim Pansel ini yakni melaksanakan tahapan proses penjaringan dan penyaringan calon Direktur Utama dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah yang saat ini telah kosong.
Tim Pansel yang diketuai oleh Job Kurniawan saat ini telah selesai melakukan tahapan Uji Kompetensi dan Kepatuhan (UKK) direksi BRK Syariah. Namun, sejauh ini belum diketahui siapa saja kandidat yang lolos sampai pada tahapan UKK.
Harta Kekayaan Job Kurniawan
Muhammad Job Kurniawan tercatat melaporkan LHKPN-nya pada 29 Maret 2023 untuk laporan periodik tahun 2022. Dalam LHKPN tersebut, Job memiliki cukup banyak harta dalam bentuk tanah dan bangunan. Jumlahnya mencapai 54 persil.
Lokasi aset tanah milik Job tersebut kebanyakan berada di kampung halamannya Kabupaten Rokan Hilir.
Adapun total hartanya dalam bentuk tanah dan bangunan mencapai Rp 4,85 miliar.
Harta Job dalam bentuk alat transportasi dan kendaraan, terdiri dari 2 mobil dan 4 sepeda motor. Ia mengoleksi mobil Honda CRV tahun 2015 dan Mitsubishi jenis L300 tahun 2019.
Sementara itu, sepeda motor yang dimilikinya yakni Kawasaki Ekstrella seharga Rp 50 juta, Yamaha XMax senilai Rp 30 juta, Vespa Sprint seharga Rp 55 juta dan Yamaha 2SX senilai Rp 5,5 juta.
Total harta Job dalam bentuk kendaraan sebesar Rp 515,5 juta. Job juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 494,5 juta.
Sementara uang kas dan setara kas yang dimiliki Job sebesar Rp 1,44 miliar.
Total harta kekayaan Job yang dilaporkan sebesar Rp 7,3 miliar.
Kekayaan ini menempatkan Job Kurniawan sebagai salah satu pejabat Pemprov Riau yang paling tajir. (*)