Soal Konflik Lahan di Sinaboi, Ketua DPRD Rohil Tegaskan Lahan Sudah Dihibahkan ke Masyarakat: Serahkan ke Proses Hukum!
SabangMerauke News, Rohil - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Maston menegaskan penyebutan namanya dalam persoalan lahan di Kepenghuluan Sinaboi tidak berdasar. Politisi PDI Perjuangan tersebut menegaskan kalau lahan tersebut sejak 2017 lalu justru sudah dihibahkan kepada masyarakat.
"Lahan yang berada di Sinaboi telah dihibahkan pada 11 Agustus 2017 yang lalu kepada masyarakat. Bukti surat keterangan hibah lahan masih ada. Sehingga tidak ada dasar menuduh dan menyeret nama saya ke dalam pusaran konflik yang muncul sekarang," kata Maston kepada media, Rabu (2/3/2022).
Maston menyatakan, polemik lahan yang berada di Ujung Sabur tersebut telah membangun opini negatif terhadap dirinya. Tuduhan yang dicuatkan tanpa data yang memadai dan akurat serta menjurus fitnah.
Ia menjelaskan, setelah lahan dihibahkan, maka masyarakat penerima hibah menjadi pemegang hak untuk pengelolaan dan pemanfaatan lahan. Dalam hal dinamika yang terjadi tentunya telah menjadi ranah masyarakat.
"Tentunya setelah lahan dihibahkan, saya tidak lagi dalam kapasitas melakukan campur tangan. Karena itu adalah domain masyarakat yang mengelolanya," jelas Maston.
Maston memastikan kalau dirinya tidak memiliki keterkaitan terhadap sengketa lahan di Sinaboi tersebut. Warga diharapkan tidak tergiring dengan opini yang dibangun oleh kelompok tertentu.
"Agar masyarakat lebih teliti terhadap persoalan ini dan tidak terhasut oleh informasi yang belum valid kebenarannya. Hibah dilakukan sebagai bentuk kecintaan kepada masyarakat Sinaboi," tegasnya.
Sebaliknya, Maston berharap agar proses hukum ditempuh untuk menelisik oknum yang menjual lahan tersebut.
"Kita serahkan ke proses hukum. Agar kasus ini terang benderang dan terungkap siapa dalang yang menjual lahan tersebut," pungkas Maston.
Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Petani Sinaboi Menggugat mengancam akan melakukan unjuk rasa terkait sengketa lahan di Sinaboi. Dijadwalkan aksi akan dilaksanakan pada hari ini, Rabu (2/3/2022) di dua tempat yaitu Kantor DPRD Rohil dan Kantor Bupati Rohil.
Dalam tuntutan tertulis demonstran yang beredar, menuntut agar lahan seluas 121 hektar yang ada di Sinaboi dikembalikan kepada masyarakat. Para demonstran juga menuduh Ketua DPRD Rohil Maston terlibat dalam sengketa lahan tersebut. Selain Maston, juga menuduh anggota DPRD lainnya yakni Budi Santoso juga ikut terlibat dalam sengketa lahan tersebut. Aliansi juga meminta agar Maston dan Budi Santoso diberhentikan dari jabatannya. (*)