Viral! Video Harimau Mangsa Anjing di Siak, Ini Penjelasan BBKSDA Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Harimau sumatera sejak sebulan lalu terus meneror pekerja perkebunan sawit di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Kali ini, dua ekor satwa dilindungi yang diketahui induk dan anaknya tersebut, terekam kamera pengawas memangsa seekor anjing, Minggu (10/3/2024) lalu.
Dalam rekaman yang sempat viral di media sosial tersebut, memperlihatkan salah satu harimau berjalan disusul dengan individu lainnya.
Ke dua harimau sumatera ini merupakan individu yang sama yang sempat terekam kamera perangkap beberapa waktu lalu.
Kemunculan satwa yang bernama latin, panthera tigris sumatrae ini membuat gaduh anjing dan sontak memancing si belang.
Kejadian gaduh ini menghebohkan pekerja salah satu perkebunan sawit tersebut sehingga ke dua individu terancam punah pergi.
Lokasi ini sejak satu bulan belakangan sering terlihat kemunculan harimau. BBKSDA Riau menilai kawasan tersebut masih dalam wilayah jelajah harimau.
"Kami masih menganggap ini masih menjadi wilayah pergerakan harimau yang sama. Dan masih menjadi wilayah jelajah harimau," ungkap Ujang Holisudin, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau.
Dari pengamatan lokasi, BBKSDA Riau melihat jejak harimau mengarah ke kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan barak pekerja.
"Dilihat dari jejaknya, masih ada di sekitar barak pekerja disalah satu perusahaan di sana, tapi sudah mengarah ke dalam hutan," tuturnya.
Banyaknya pakan seperti ayam serta anjing menjadi penyebab si raja hutan mondar mandir keluar masuk kawasan tersebut.
"Kalau diperhatikan selama sebulan ini, terlihat harimau masih bolak-balik. Penyebabnya masih banyak pakan atau mangsa yang ada di lokasi tersebut," ungkapnya.
BBKSDA Riau meminta warga untuk mengkandangkan hewan ternak agar tidak memancing harimau.
"Kami juga bersama masyarakat terus membangun komunikasi. Salah satu yang mereka minta kepada kami adalah, saat ini mereka sedang berupaya melakukan bersih-bersih kampung. Kami sangat menghargai sekali upaya itu. Dan ini merupakan upaya kita bersama-sama untuk mewujudkan hasil yang maksimal," tandasnya. (KB-06/Wahyu)