Basuki: Dulu yang Nyebut Rumah Menteri di IKN Mewah Siapa? Pak Luhut Bilang Kecil, Mestinya Bisa Dibesarkan
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil dibandingkan perumahan di Widya Chandra. Ia bahkan mengungkap Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan pun kaget melihatnya.
"No No, enggak-enggak lebih mewah, yang di sini (Jakarta) lebih mewah," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (13/3/2024).
Ia menyebutkan bahkan ukuran rumah menteri IKN lebih kecil ketimbang yang berada di kawasan Widya Chandra.
"Ya dulu yang nyebut mewah siapa? kalau buat saya jadi lebih kecil, karena saya menempati ya (Rumah Dinas Widya Chandra). Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra, bahkan Pak Luhut bilang, lho ini kok kecil? mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep compact city disesuaikan dengan desain pemenang sayembara," kata Basuki.
Basuki menyebut fasilitas rumah menteri seperti rumah pada umumnya yakni ruang tidur hingga ruang rapat.
"Ya biasa ruang tidur, dapur, ruang tamu, ruang rapat," ujarnya
"Itu sama semua itu, ini lebih kecil daripada Widya Chandra," lanjut Basuki.
Basuki mengungkap bahwa rumah menteri kini sudah jadi, termasuk rumah dinasnya. Ia mengatakan ada kemungkinan pindah ke IKN pada Juli mendatang.
"Juli," ujarnya.
Diketahui setidaknya ada 36 unit rumah menteri yang dibangun di atas pegunungan. Rinciannya, Sebanyak 24 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 104 dibangun di atas lahan seluas 10,6 Ha. Sementara, Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 105 sebanyak 12 unit dibangun di atas lahan seluas 9,1 Ha.
Seluruhnya dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), meubelair, serta fasum fasos. Dan untuk proses konstruksi telah dimulai sejak Desember 2022 lalu.
Adapun rumah menteri dibangun dengan luas bangunan sekitar 580 meter persegi dan luas lahan sekitar 1.000 meter persegi. Setidaknya saat ini sudah ada 2 unit rumah menteri yang sudah rampung. (*)