Hari Pertama Ramadhan, Warga Kota Tembilahan Padati Jalanan Berburu Takjil Jelang Berbuka Puasa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Jelang berbuka puasa hari pertama bulan Ramadhan, Pasar Wadai yang menjadi ikon bagi warga Kota Tembilahan, selalu di padati pengunjung yang ingin membeli berbagai jenis kue dan minuman untuk tambahan menu berbuka puasa.
Pasar dadakan yang terletak di bahu Jalan Baharudin Yusuf, Tembilahan, tepatnya di sepanjang pertigaan Kayu Jati hingga simpang Jalan Sederhana itu, tampak di padati pengunjung yang ingin membeli menu berbuka puasa atau hanya sekedar mengisi waktu menjelang beduk tiba.
Meski air pasang Rob mulai terjadi jelang sore, sehingga membanjiri sebagian badan jalan utama, tidak mengurangi animo masyarakat untuk sekedar jalan-jalan bersama keluarga.
"Puasa pertama ni biasanya beli air Kelapa sama kue sambil jalan jalan sama keluarga," kata salah seorang pengunjung bernama Riko, Selasa (12/3/2024).
Erna, pedagang kue yang berada di pinggir trotoar jalan itu mengatakan, omset di hari pertama ia berjualan cukup memuaskan.
"Alhamdulillah hari ni habis bang, alhamdulillah rezeki anak sholeh," kata erna dengan senyum penuh semangat.
Namun nasib Rika tak seberuntung Erna, pedagang kue yang telah mempersiapkan menu jajanan untuk berbuka puasa sejak siang itu ternyata masih tersisa cukup banyak akibat jalan didepan warungnya tidak bisa dilalui kendaraan karena banjir pasang air laut yang cukup dalam.
"Belum rezeki bang, air pasang nya tinggi betul di sini, jadi mungkin orang malas mau lewat sini takut hondanya macet mungkin," jelasnya.
Diketahui kenaikan debit air Sungai Indragiri beberapa hari terakhir juga menggenangi sebagian rumah warga serta jalanan di dalam Kota Tembilahan. Namun bagi warga hal itu sudah menjadi sesuatu yang biasa ketika memasuki pasang 30 atau sebutan lain nya kenaikan muka air laut berdasarkan perhitungan bulan Hijriah. (KB-09/Fitra)