Langka dan Mahal, Pedagang di Pekanbaru Sebut Harus Gandeng Merek Lain Jika Beli Minyakita
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Minyak goreng subsidi kemasan merek Minyakita mulai langka di Kota Pekanbaru. Pedagang menyebut, masyarakat mulai beralih ke minyak goreng curah karena sulitnya mendapatkan minyak goreng subsidi tersebut.
Salah satu toko bahan pokok di Kecamatan Sukajadi, kehabisan stok minyak goreng kemasan subsidi. Habisnya stok minyak tersebut diakui pedagang sudah terjadi sejak beberapa pekan.
“Kalau sekarang kebetulan kosong (Minyakita) sudah ada seminggu,” ungkap Harmedi, Senin (11/3/2024).
Padahal minyak goreng subsidi lebih diminati warga, mengingat harganya lebih murah dari minyak goreng kemasan lainnya. Per liternya dijual dengan harga Rp 15.000.
“Biasanya minyak kemasan yang selalu dicari orang Minyakita, cuman Minyakita memang susah didapatkan sekarang,” ujarnya.
Kosongnya stok minyak goreng subsidi di toko juga disebabkan harga di tingkat distributor alami kenaikan, sehingga pedagang enggan menjual minyak tersebut.
“Masalahnya ada distributor yang jual ke kami Rp 177.000, kalau Rp 177.000 itu cash bukan kredit dibagi 12, berarti modalnya sudah Rp 14.750, jadi tidak mungkin bisa jual Rp 15.000, makanya saya nggak jual,” lanjutnya.
Selain itu, pedagang juga diwajibkan membeli minyak goreng merek lain saat membeli minyak goreng subsidi.
“Adapun distributor yang menjual Minyakita harus digandeng dengan produk lain, digandengnya 1 banding 5, 5 karton Minyakita nya, 1 karton merk minyak lain. Sementara merk lain itu kadang-kadang kurang diminati orang,” tutupnya.
Masyarakat kini beralih membeli minyak goreng curah yang harganya Rp 16.000 per liternya. (KB-06/Wahyu)