Awal Tahun 8 Jalan Rusak Berat di Pekanbaru Segera di Overlay, Ini Rinciannya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru saat ini terus gerak cepat atau menggesa perbaikan infrastruktur untuk masyarakat di Kota Bertuah.
Untuk itu, Pemkot Pekanbaru menggenjot perbaikan jalan yang rusak dan perlu penanganan serius. Hal untuk menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat saat berkendara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan pihaknya akan melakukan overlay (aspal ulang) terhadap 8 ruas jalan yang mengalami rusak berat.
"Tahun ini ada Jalan Padat Karya, Kulim, Taman Karya, Purwodadi, Bangau Sakti, Dharma Bakti, terus di Rumbai Barat ada Jalan Sri Indra," ujar Edward dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3/2024).
Edward menekankan jalan tersebut merupakan skala prioritas tahun ini. Pihaknya pun mengupayakan agar perbaikan sejumlah jalan tersebut dapat dilakukan awal tahun.
Diketahui sejak awal tahun 2024, Pemko Pekanbaru melalui Dinas PUPR sudah melakukan perbaikan sejumlah titik jalan yang rusak ringan melalui metode tambal sulam di 178 titik.
Ratusan titik tambal sulam itu tersebar di 18 ruas jalan. Sementara untuk tiga bulan ke depan, terdapat 13 ruas jalan lagi yang akan dilakukan rehabilitas dan penambalan.
Tidak hanya perbaikan jalan, Pemkot Pekanbaru juga akan melakukan sejumlah pembangunan di lingkungan per kecamatan pada 2024.
Rinciannya pembangunan jalan lingkungan sebanyak 224 ruas, saluran lingkungan sebanyak 174 saluran, rencana pembangunan air bersih sebanyak 18 sumber, dan pembangunan drainase di 18 ruas jalan dengan total panjang 1.882 meter.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Pekanbaru, Muflihun menyampaikan bahwa Pemkot Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan overlay jalan rusak. Namun perbaikan dilakukan secara bertahap.
"Kita akan sharing dengan Pemerintah Provinsi, mana kewenangan kota, itu akan kita coba selesaikan. Kita sudah sampaikan kepada pak PJ Gubernur SF Haryanto, agar kita bisa dibantu Kota Pekanbaru ini," jelasnya.
Ia memaparkan pada awal tahun 2024 lalu puluhan ruas jalan di Kota Pekanbaru secara resmi sudah beralih status kepengelolaannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Tercatat ada 36 jalan yang kini sepenuhnya sudah menjadi kewenangan Pemprov Riau. Alih status jalan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7464/X/2023 terkait perubahan status pengelolaan jalan dari Pemko Pekanbaru menjadi Pemprov Riau.
"Tahun ini ada transisi kewenangan jalan dari Pemko Pekanbaru ke Pemprov Riau. Sesuai pergub tahun 2023 keluar, perpindahan kewenangan jalan dari Pemko ke Pemprov Riau. Jadi kita ada sedikit transisi. Seperti jalan Jalan Cipta Karya itu awalnya kan kita mau overlay di 2024 ini, tapi saat ini tidak bisa dilakukan oleh Pemko Pekanbaru. Karena dengan perubahan status dari jalan kota Pekanbaru menjadi jalan milik Pemerintah Provinsi, otomatis proses perbaikan ataupun overlay jalan ini akan diambil alih Pemprov Riau," ungkapnya.
"Tapi saya akan mencoba berdiskusi dengan PJ Gubernur, semoga kedepan bisa diprioritaskan bantuan perbaikan infrastruktur dari Pemprov Riau," imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan berupaya menuntaskan perbaikan jalan rusak secara bertahap.
"Karena itu untuk perbaikan jalan rusak tidak bisa sekaligus. Kita lakukan secara bertahap. Dan alhamdulillah pada 2023 lalu kita sudah overlay kurang lebih 14 ruas jalan, dan akan dilanjutkan dengan beberapa ruas jalan lagi di 2024" ujar Muflihun.
Ia menyebut pada tahun ini jalan yang akan diperbaiki secara overlay juga berkisar sama dengan tahun lalu.
"Kita pelan-pelan, kita tidak mungkin rasanya memperbaiki jalan seperti membalikkan telapak tangan, kondisi Pekanbaru perlu banyak pembenahan. Jalan rusak, banjir, tapi ini pelan-pelan kita coba selesaikan," sebutnya. (*)