Napi Tewas Tak Wajar di Dalam Sel, Kapolsek Bukit Raya Diperiksa Propam Polda Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil, diperiksa Propam Polda Riau terkait tewasnya tahanan bernama Dimas Fernada (25). Tahanan ini meninggal diduga akibat dianiaya pada 20 Nevember 2023.
Pihak keluarga menemukan kejanggalan pada kematian Dimas, seperti kondisi kepala bocor dan leher patah. Kepolisian lantas melakukan pembongkaran pada makam Dimas.
"Iya saya sudah diperiksa Propam Polda Riau, bersama semua anggota," ujar AKP Syafnil, Jumat (8/3/2024).
AKP Syafnil mengaku mendapat kabar dari petugas piket bahwa ada tahanan yang terjatuh di kamar mandi dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau.
"Karena saat itu saya lagi berada di bandara ada tamu, anggota duluan ke sana, baru saya menyusul, saat sampai sana rupanya sudah meninggal, dan sudah dilakukan autopsi luar," ujarnya.
Mengenai hal itu, Syafnil menyebut menemui istri Dimas yang ketika itu ada di rumah sakit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.
"Aku jumpai istrinya, ini untuk perkara ini, apa yang bisa diperbuat, kalau mau diautopsi saya autopsi, saya bayar semuanya," kata Syafnil.
Ketika itu, istri Dimas menyebut telah ikhlas atas kepergian suaminya dan menandatangani semua dokumen. Istri korban ingin suaminya dipulangkan ke Medan.
"Mendengar hal itu dari istrinya, kami mengurus semua kepulangan jenazah ke Medan, dan tidak ada meminta biaya apa pun," tutur Syafnil.
Kemudian, Syafnil mendengar ada permintaan uang dari anggota yang menangani kasus ini sebesar Rp4,7 juta. Hal itu terjadi ketika Syafnil belim sampai ke rumah sakit.
"Ternyata, saat saya belum sampai ke Rumah Sakit Bhayangkara, anggota ada meminta uang autopsi. Mendengar itu langsung memindahkan 2 anggota itu ke bagian lain karena membuat malu institusi," ungkap Syafnil.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dimas merupakan tersangka penggelapan dalam jabatan. Dia menjual barang-barang bekas di sebuah toko audio yang berada di Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru. (*)