Apel Akbar Polisi RW, Polda Riau Luncurkan Aplikasi Ada Polisi untuk Cegah Kejahatan Jalanan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Demi meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat, Polda Riau menggelar Apel Akbar Polisi RW pada Rabu (6/3/2024) di Ballroom Hotel Labersa, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Saat memimpin Apel Akbar Polisi RW ini, Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi meluncurkan aplikasi “Ada Polisi”.
Dalam kata sambutannya, Wakapolda menyampaikan sebelumnya telah berdiskusi dengan Dir Binmas, terkait dari total 4 ribuan Polisi RW hanya 600 an yang bisa hadir.
“Artinya masih ada 3.400 yang belum dapat hadir karena keterbatasan tempat dan anggaran,” kata Wakapolda.
Wakapolda mengatakan, polisi sekarang harus mengikuti perkembangan yang ada dengan dibuatnya aplikasi Ada Polisi.
“Dengan kemajuan teknologi informasi, kita dibantu dengan pembuatan aplikasi ada polisi ini. Inilah perbedaan polisi modern dan tradisional,” ungkap K Rahmadi.
Melalui launching aplikasi Ada Polisi, pihaknya berharap keberadaan polisi Rw dilapangan dapat mengurangi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan dilingkungan kita.
Saat ini, juga ada beberapa daerah yang menampilkan sosok polisi yang humanis dan dicintai oleh masyarakat.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada personil yang sudah melakukan inovasi tersebut,” kata Wakapolda.
Wakapolda mengungkapkan, bahwa Polisi RW terbentuk ketika Kabaharkam Komjen Fadil Imran membuat terobosan untuk membentuk sebuah strategi pelayanan kepada masyarakat, yang diwujudkan dengan kehadiran polri ditengah masyarakat.
“Salah satunya dengan adanya pembentukan polisi Rw ini,” ujar Wakapolda.
Lanjut Wakapolda, keberadaan polisi rw juga didukung dengan regulasi, yang saat ini masih dalam proses harmonisasi tugas dan fungsinya. Karenanya semua kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan preemtif dan preventif ditengah-tengah masyarakat, rekan-rekan juga dapat mengamplifikasi kegiatan tersebut.
“Saya harap rekan-rekan sekalian membuka diri dengan perkembangan program pemerintah atau yang berkaitan dengan Harkamtibmas. Rekan-rekan harus belajar untuk berkomunikasi, belajar bekerjasama, berdiskusi membahas permasalahan apapun di wilayahnya,” katanya.
Maka, apabila hal itu sudah dilakukan rekan-rekan akan mudah diterima ditengah masyarakat, sehingga persoalan besar dapat teratasi dengan baik.
“Insyaallah kedepan kita akan memiliki polisi rw yang profesional, saya minta bangun kemitaraan dan kerjasama ini sehingga masyarakat juga melihat polisi memberikan perlindungan kepada masyarakat,” pesan Wakapolda.
Terakhir, Wakapolda meminta agar Polisi RW dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan menggunakan hati nurani.
“Terakhir saya minta rekan-rekan diwilayah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, yang menjadi contoh kepolisian, pakai hati nurani dalam melaksanakan tugas, ini adalah rahmat yang harus kita aktualisasikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Wakapolda. (*)