Dua Ekor Harimau Sumatera Terekam Kamera Jebak di Siak, BBKSDA Sebut Siklus Pergerakan Normal
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kamera jebak yang dipasang Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Riau di dua lokasi konflik harimau sumatera di Kabupaten Siak, Riau, berhasil merekam dua individu yang berbeda.
Berdasarkan kamera jebak yang dipasang tim BBKSDA Riau di dua lokasi yaitu Kecamatan Mempura dan Kecamatan Sungai Apit.
Pada rekaman kamera jebak di Desa Sungai Apit, terlihat indukan harimau sumatera yang berjalan dengan anaknya.
Sedangkan di Kecamatan Mempura, tampak seekor harimau dewasa melintas. Lokasi ke dua kecamatan berjarak 39 kilometer.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, menjelaskan kemunculan harimau sumatera ini merupakan siklus pergerakan harimau sumatera yang normal.
“Sehingga kuat dugaan kita, keluarnya atau masuknya harimau sumatera ini ke perkampungan kita duga sebagai siklus pergerakan harimau yang normal. Jadi memang saat-saat tertentu harimau tersebut akan memasuki daerah tersebut, karena memang seperti biasa harimau ini bergerak berdasarkan siklus,” ungkap Genman Suhefti Hasibuan, Rabu (6/3/2024).
Sebelumnya, seorang balita mengalami luka cakaran harimau sumatera saat tidur di rumahnya, Kecamatan Sungai Apit. Selain itu, seekor ternak sapi warga di Kecamatan Mempura dimangsa diduga kuat harimau.
BBKSDA Riau mengimbau warga tidak keluar saat sore hingga malam untuk menghindari konflik dengan satwa dilindungi tersebut. (KB-06/Wahyu)