Tradisi Mandi Balimau Sultan di Pelalawan, Ini Pesan Bupati Zukri
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, Bupati Pelalawan H. Zukri Misan, mengikuti prosesi mandi Balimau Sultan pada Selasa (5/3/2024) di Kelurahan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.
Bupati Zukri menyampaikan, tradisi turun temurun Balimau Sultan di Kecamatan Pelalawan dapat terus dilestarikan, karena ini merupakan tradisi yang sudah sangat lama dilakukan pendahulu ketika memasuki bulan Ramadhan. Dengan niat dan harapan agar memiliki hati yang bersih, memiliki rasa keimanan dan ketaqwaan yang kuat dalam menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadhan.
"Maka dari itu, tradisi ini harus betul-betul dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Untuk itu, dari tahun ketahun harus terus lebih baik, sehingga masyarakat terutama sekali para generasi muda nantinya tertarik untuk melihat, menyaksikan, dan juga menjaga tradisi Mandi Balimau Sulthan ini," ungkapnya.
Bupati Zukti menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan terus menjaga tradisi ini, bahkan berencana menjadikan Pelalawan ini sebagai pusat budaya di Riau, di Indonesia bahkan di dunia.
"Insyaallah kawasan Istana Sayap ini, akan ditata kembali oleh Pemerintah Daerah, agar menjadi lebih baik dan menarik, sehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun manca negara untuk datang berlibur maupun mempelajari sejarah. Namun semua niat dan rencana ini, butuh dukungan dari kita semua, sehingga apa yang kita niatkan, apa yang kita cita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT," tuturnya.
Terakhir, Bupati Zukri mengatakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan menjadikan Istana Sayap, sebagai pusat wisata edukasi bagi anak-anak sekolah. Selain itu, juga akan disediakan bus gratis untuk sekolah-sekolah se-Kabupaten Pelalawan yang ingin berwisata ke Istana Sayap, dengan tujuan agar generasi muda Kabupaten Pelalawan ke depan tidak melupakan sejarah, terutama sekali sejarah mengenai Istana Sayap. (*)