Persiapan Ikuti PON ke 21 Aceh-Sumut 2024, KONI Riau Datangkan Tim Ahli Tes Fisik Atlet
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau saat ini tengah mempersiapkan tes fisik atlet dengan mendatangkan tim ahli dalam mempersiapkan fisik atlet untuk mengikuti PON ke 21 Aceh-Sumut 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Riau, Amrizal Amir mengatakan, KONI Riau tengah menyusun program pembinaan untuk atlet yang dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut yang akan digelar pada September mendatang.
Penyusunan konsep program persiapan PON yang juga menyesuaikan ketersediaan anggaran dengan jumlah atlet yang lolos PON meliputi TC berjalan, TC penuh, try out serta jadwal kapan akan dimulainya program tersebut. Selain itu juga akan ada persiapan program tes fisik.
"Kami saat ini tengah mendatangkan tim ahli untuk melaksanakan tes fisik atlet menuju PON Aceh-Sumut, setelah itu baru akan diumumkan kepada pengurus Cabor. Tes fisik ini dilaksanakan untuk 331 atlet dari 46 Cabor yang akan di helat pada PON Aceh-Sumut 2024 mendatang," ujar Amrizal Amir, Rabu (6/3/2024).
Hingga saat ini KONI Riau terus melakukan berbagai persiapan dalam menyiapkan atlet yang akan berlaga pada ajang PON Aceh-Sumut 2024 seperti menggelar pertemuan dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang olahraga (Cabor).
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan seluruh Pengprov Cabor. Kita minta input atlet yang akan berlaga di ajang PON Aceh-Sumut. Kita lagi menghitung lah masukan-masukan dari cabor-cabor. Mudah-mudahan di awal Maret itu sudah keputusan dari KONI Riau. Nanti akan kita ekspos," ujar Wakil Ketua I KONI Riau Khairul Fahmi.
Ia mengatakan, termasuk juga TC berjalan masih sedang didiskusikan karena ada masukan-masukan dari cabor. Mereka ada yang melakukan TC berjalan, ada yang tidak, hanya TC penuh. Untuk itu KONI Riau akan dikombinasikan dulu semua masukan hingga menjadi sebuah keputusan nantinya. Sehingga mendapatkan keputusan yang tepat.
"Apakah nanti ada TC berjalan atau tidak itu kan belum putus karena banyak masuk versi cabor itu masing-masing. Mudah-mudahan nanti sudah bisa kita putuskan. Tinggal saat ini meramu saja semua masukan-masukan yang di sampaikan cabor kepada kita," katanya. (*)