Jelang Ramadan 1445 H, Polda Riau Musnahkan Miras hingga Narkotika
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Jelang memasuki Ramadan 1445 Hijriah, Polda Riau bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat melakukan pemusnahan barang bukti hasil tangkapan kegiatan rutin yang disempurnakan (KYRD).
Kegiatan pemusnahan tersebut dilakukan di halaman depan dan parkir Mapolda Riau Jalan Pattimura, Pekanbaru, Selasa (5/2/2024).
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal langsung memimpin pemusnahan barang bukti 2.500 knalpot brong, 15.862 botol minuman keras (miras) berbagai merk, 5.418 butir happy five, 29.814 butir pil ekstasi, 32.949,41 gram sabu dan 746,48 gram ganja kering.
“Selama 20 hari kita lakukan operasi cipta kondisi yang tadi sudah saya sampaikan pada waktu sambutan,” ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal, Selasa (5/2/2024).
Barang bukti tersebut dimusnahkan dengan berbagai cara. Seperti miras, dimusnahkan dengan cara digiling menggunakan alat berat.
Kemudian untuk knalpot brong, dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan gerinda. Sementara barang bukti narkoba dilarutkan kedalam air panas yang mendidih, lalu dimasukkan kedalam air panas.
Kapolda menambahkan, ini merupakan upaya Polda Riau, Polresta dan Polsek Jajaran meminimalisir serta menekan angka kriminalitas serta penyakit masyarakat jelang bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M.
“Menurut saya ada celah-celah yang harus kita tutup dengan kebersamaan, maksudnya Polda tidak bisa maksimal. Sekali lagi celah-celah itu kita tutup dengan kebersamaan agar betul-betul bulan Suci Ramadan kondusif, ada nilainya, kekhusyukan-nya terwujud,” lanjut Kapolda.
Dia menegaskan, Polda Riau bersama jajaran berkomitmen dan berupaya melakukan deteksi dini berbagai bentuk tindak kejahatan di Bumi Lancang Kuning, apalagi pada momentum Ramadan ini.
“Jadi saya mengimbau seluruh elemen masyarakat di Provinsi Riau, terutama Kota Pekanbaru karena episentrumnya. Selama bulan Ramadan tolong diawasi, saya sudah perintahkan Pak Kapolres Kota Pekanbaru untuk tempat-tempat hiburan tutup. Kita menghargai, memasuki bulan suci Ramadan. Jadi Bapak Wali Kota dan bupati juga sudah melakukan rapat koordinasi yang mengarah kepada menghormati bulan Suci Ramadan,” tegasnya. (KB-06/Wahyu)