Lulus Langsung Jadi PNS, Ini Daftar 30 Sekolah Kedinasan, Ayo Siap-siap Mendaftar
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Memasuki bulan Maret, lulusan SMA/SMK sederajat perlu bersiap untuk mengikuti pendaftaran sekolah kedinasan 2024.
Lulusan SMA/SMK sederajat tentu ingin tahu mana saja sekolah kedinasan yang langsung jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) setelah menyelesaikan studi.
Lulus langsung menjadi PNS menjadi salah satu hal yang menarik lulusan SMA/SMK sederajat untuk mendaftar sekolah kedinasan 2024.
Melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan dan lulus jadi PNS menjadi hal yang sangat mungkin terjadi. Pasalnya ada sejumlah sekolah kedinasan di bawah naungan kementerian atau lembaga dan bersifat ikatan dinas.
Sehingga setelah lulus bisa langsung bekerja jadi PNS di lingkungan kementerian atau lembaga yang menaungi sekolah kedinasan tersebut.
Lantas mana saja sekolah kedinasan yang langsung jadi PNS setelah lulus? Simak informasi berikut ini sampai selesai.
1. PKN STAN
Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) merupakan sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Setelah lulus dari PKN STAN, kamu bisa langsung bekerja jadi PNS di lembaga yang berada di lingkungan Kemenkeu.
Mengacu pada persyaratan sebelumnya, ada batas usia yang harus dipenuhi jika mau mendaftar di PKN STAN. Usia maksimal untuk mendaftar di PKN STAN pada tanggal 1 September tahun berjalan adalah 21 tahun.
Usia minimal pada tanggal 1 September tahun berjalan adalah 14 tahun. PKN STAN juga mewajibkan pendaftarnya memiliki Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT).
2. IPDN
Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN bisa bekerja di lingkungan birokrasi pemerintahan.
Mulai dari merintis karier dari staf pemerintahan daerah (Pemda), Pemerintahan Provinsi (Pemprov) atau kantor kementerian.
Untuk mendaftar di IPDN ada syarat batas usia hingga tinggi badan. Pendaftar IPDN, berusia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun ketika mendaftar di IPDN.
Sedangkan syarat tinggi badan bagi siswa yang mau mendaftar IPDN, untuk pria, memiliki tinggi badan minimal 160 cm, lalu wanita memiliki tinggi minimal 155 cm.
3. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
STIN adalah sekolah kedinasan milik BIN (Badan Intelijen Negara). Setelah lulus dari STIN bisa menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Selain itu siswa yang diterima di STIN, selama kuliah taruna dan taruni tidak dipungut biaya apapun. Mereka akan tinggal di asrama, mendapat konsumsi hingga seragam. Berikut program studi yang tersedia di STIN:
Program Strata 1 (S1)
- Jurusan Agen Intelijen
- Jurusan Teknologi Intelijen
- Jurusan Cyber Intelijen
- Jurusan Ekonomi Intelijen
Program Pasca Sarjana (S2)
- Magister Terapan Intelijen Medik
- Chemistry dan Nuclear
- Hazard Biological Hazard
- Magister Terapan Intelijen Medik
- Magister Terapan Teknologi dan Cyber
- Magister Terapan Intelijen Ekonomi
- Magister Kajian Intelijen
Program Doktoral (S3)
- Analisis Strategi Intelijen
4. Poltek SSN
Sekolah tinggi sandi negara atau Poltek SSN ini termasuk sekolah dengan ikatan dinas. Sehingga lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan formasi yang tersedia.
Poltek SSN berada di Jalan Raya H. Usa, Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Poltek SSN memiliki 3 program studi Diploma IV dengan sistem paket yang harus diselesaikan dalam 8 semester selama 4 tahun. Berikut prodi yang bisa kamu pilih di sekolah tinggi sandi negara atau Poltek SSN
5. STMKG
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Jika diterima di STMKG, bisa kuliah gratis.
Selain itu, lulusan STMKG juga punya kesempatan menjadi PNS di lingkungan BMKG. Berikut program studi (prodi) yang bisa dipilih di sekolah kedinasan BMKG, yaitu:
- D4 Meteorologi
- D4 Klimatologi
- D4 Geofisika
-D4 Instrumentasi MKG.
6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Sekolah kedinasan Kemenkumham ini berstatus ikatan dinas. Sehingga, setelah menyelesaikan studi, lulusan Poltekip bisa langsung menjadi PNS di lingkungan Kemenkumham.
Poltekip adalah pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Pemasyarakatan dengan program kuliah selama 4 tahun atau setara dengan Strata 1 (S1).
Biaya pendidikan di Poltekip tidak dibebankan kepada taruna taruni karena seluruh biaya kuliah ditanggung pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
Setelah lulus akan ditempatkan dalam Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyarakatan.
Formasi sekolah Kedinasan Poltekip ditujukan bagi PNS di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang ditempatkan pada jajaran pemasyarakatan.
7. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Satu lagi sekolah kedinasan milik Kemenkumham yang bisa langsung jadi PNS yakni Politeknik Imigrasi atau Poltekim.
Poltekim adalah pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Keimigrasian dengan program kuliah selama 4 tahun setara dengan Strata 1 (S-1).
Setelah lulus akan ditempatkan dalam Jabatan Analis Keimigrasian. Sama seperti Poltekip, siswa yang lulus di sekolah kedinasan Poltekim juga tidak dipungut biaya. Sehingga kamu bisa sekolah gratis dan lulus menjadi CPNS.
Mata kuliah di Poltekim seperti Prodi D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian, Prodi D4 Administrasi Keimigrasian, Prodi D4 Hukum Keimigrasian dan Prodi D3 Keimigrasian.
8. STIS Politeknik
Statistika atau STIS ini merupakan sekolah kedinasan milik Badan Pusat Statistik (BPS). Siswa yang lolos diterima di STIS, dibebaskan dari biaya pendidikan, namun tidak diberikan uang saku.
Siswa yang mau mendaftar di STIS, perlu tahu bahwa ada syarat tidak buta warna (baik total maupun parsial), untuk pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
Pendaftar merupakan lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA Peminatan MIPA/IPS atau SMK/MAK Peminatan Teknik Komputer dan Informatika.
Lulusan Program Studi Statistika Program Diploma III akan diangkat sebagai Statistisi Terampil dengan golongan II/c. Program Studi Statistika Program Diploma IV diangkat sebagai Statistisi Ahli Pertama dengan golongan III/a.
Sedangkan program Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV diangkat sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama dengan golongan III/a.
9-30 Sekolah kedinasan Kemenhub Kemenhub menjadi salah satu instansi pemerintah yang memiliki sekolah kedinasan cukup banyak. Di pendaftaran sekolah kedinasan 2023 lalu, ada 22 sekolah kedinasan milik Kemenhub yang membuka penerimaan taruna taruni baru.
Selain bisa bekerja secara profesional di perusahaan swasta, lulusan sekolah kedinasan Kemenhub juga punya kesempatan jadi CPNS setelah lulus. Berikut sekolah kedinasan Kemenhub:
9. Politeknik Transportasi Darat Indonesia
10. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
11. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
12. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang (Poltektrans SDP) Palembang
13. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali 14. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
15. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
16. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya 17. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
18 Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
19. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
20. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
21. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong 22. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
23. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
24. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
25. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
26. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan 27. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
28. Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi
29. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Jayapura 30. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang. (*)