Ditunjuk Jadi Plh Sekdaprov Riau, Cuma Segini Harta Kekayaan Indra yang Menjabat Kepala BPKAD 4 Tahun Lamanya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Indra ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Riau. Indra ditunjuk langsung oleh SF Hariyanto yang telah diangkat Mendagri sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau, pada Kamis (29/2/2024) lalu.
“Plh Sekdaprov sementara dijabat oleh Kepala BPKAD Indra yang ditunjukkan langsung oleh Pj Gubernur Riau. Plh Sekdaprov akan menjalankan tugas-tugas sebagai Sekda, membantu Pj Gubernur sampai ditunjuknya Pj Sekdaprov Riau,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Mamun Murod, Minggu (3/3/2024).
Menurut Murod, masa tugas Indra sebagai Plh Sekdaprov Riau tergantung dari kebijakan Pj Gubernur.
"Jabatan Plh Sekda ini bisa seminggu sampai sebulan. Mungkin dalam waktu dekat Pj Gubernur akan mengusulkan Pj Sekda, mudah-mudahan segera ada Pj Sekda secepatnya,” jelas Murod.
Sementara itu, Indra mengaku secara lisan sudah diinformasikan oleh Pj Gubernur Riau untuk menjalankan tugas sebagai Plh Sekdaprov.
“Secara lisan memang sudah dikasih tahu oleh Pj Gubernur. Tapi secara SK ataupun surat tugas belum saya terima, mungkin Senin besok diberikan. Yang penting tugas yang diberikan harus dijalankan,” kata Indra dikutip mediacenterriau.
Indra sudah cukup lama menduduki kursi Kepala BPKAD Provinsi Riau. Ia menjabat hampir 4 tahun lamanya sejak dilantik oleh Gubernur Syamsuar pada Selasa, 10 Maret 2020 silam.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, namun sempat dinonjobkan. Ia meraih gelar Magister Manajemen (MM) dari kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) dengan torehan indeks prestasi kumulatif sempurna, yakni IPK 4.0.
Harta Kekayaan Indra
Indra tercatat melaporkan harta kekayaannya terakhir kali pada 17 Februari 2023 lalu untuk masa periodik tahun 2022. Dalam dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, Indra melaporkan memiliki kekayaan dalam bentuk aset tanah dan bangunan senilai Rp 1,295 miliar.
Indra memiliki 8 persil tanah dan bangunan, 7 di antaranya terletak di Rokan Hilir. Satu tanah dan bangunan miliknya berada di Kota Pekanbaru, yakni berupa bangunan seluas 280 meter persegi dibangun di atas tanah seluas 526 meter persegi. Rumah di Pekanbaru ini nilainya seharga Rp 696,83 juta yang tercatat sebagai hibah tanpa akta.
Selain itu, ia memiliki empat unit kendaraan, masing-masing dua sepeda motor dan dua mobil yang nilainya seharga Rp 529 juta. Jenis mobil yang dipunyainya adalah Honda HRV tahun 2022 dan Honda CRV tahun 2012.
Indra juga melaporkan kekayaannya dalam bentuk harta bergerak lainnya senilai Rp 140 juta.
Uang kas dan setara kas yang dimilikinya hanya sebesar Rp 13,07 juta. Sementara, harta lainnya sebesar Rp 103,96 juta.
Indra melaporkan dirinya tidak memiliki utang. Sehingga total kekayaan bersihnya sebesar Rp 2,08 miliar.
Jumlah harta kekayaan Indra tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan data yang dilaporkannya pada 2022 lalu. Di mana tahun lalu, total kekayaan Indra mencapai Rp 2,16 miliar, atau berkurang sebesar Rp 80 jutaan. (*)
BERITA TERKAIT :
Tajuk Redaksi
Pekanbaru Setelah 23 Mei 2024...