JK Ungkap Syarat Jokowi Jadi Ketum Partai Golkar, Ini Dia
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Golkar.
JK terang-terangan menyambut siapa pun yang hendak bergabung ke partai berlogo pohon beringin itu.
"Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh," kata JK usai acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Namun, JK menyebut ada mekanisme untuk posisi pengurus. Begitu pula untuk menjadi ketua umum partai harus memenuhi syarat menjadi kader selama 5 tahun.
"Semua orang bisa. Tapi untuk jadi pengurus ada aturannya. Kalau untuk jadi ketua atau apa minimum lima tahun harus jadi pengurus," imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi sempat merespons kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar.
Jokowi diketahui diisukan bergabung ke partai Golkar usai Pilpres 2024. Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga sempat buka suara terkait kabar tersebut.
"Saya tiap hari masuk Istana," kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Namun, Jokowi tidak menjawab saat ditanya soal tanggapan terkait kabar dirinya akan gabung Golkar.
Sementara, Jokowi pernah mengaku nyaman bersama Partai Golkar. Hal ini ditunjukkan dengan mengenakan dasi kuning saat hendak bertolak ke Jepang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023) pagi.
"Nyaman (dengan Golkar)," kata Jokowi sambil tersenyum, seusai meresmikan Jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023). (*)