PT Salim Ivomas Pratama Tbk Cetak Pendapatan Rp 16 Triliun, Klaim Laba 2023 Turun
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mencatatkan penurunan penjualan sebesar 10% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi Rp 16 triliun selama tahun 2023.
Pendapatan yang turun itu mendorong laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk susut 38 persen menjadi Rp 736,41 miliar pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,19 triliun.
Beban pokok penjualan sebesar Rp 12,64 triliun, turun 3,8 persen pada 2023 dari periode 2022 Rp 13,14 triliun. Seiring hal itu, laba bruto terpangkas 27,76 persen menjadi Rp 3,35 triliun pada 2023. Pada periode sama tahun sebelumnya, Perseroan catat laba bruto Rp 4,64 triliun.
Perseroan meraih laba atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp 12,87 miliar pada 2023. Beban penjualan turun menjadi Rp 488,17 miliar pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 492,76 miliar.
Beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 713,41 miliar pada 2023 dari periode 2022 sebesar Rp 731,85 miliar. Penghasilan operasi lain turun menjadi Rp 178,70 miliar dari periode 2022 sebesar Rp 327,55 miliar.
Perseroan mencatat laba usaha terpangkas 33 persen menjadi Rp 1,93 triliun pada 2023 dari 2022 sebesar Rp 2,92 triliun.
Seiring hal itu, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot menjadi Rp 48 pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 77.
Perseroan membukukan ekuitas naik menjadi Rp 21,72 triliun pada 2023 dari posisi 2022 sebesar Rp 21,16 triliun. Total liabilitas turun menjadi Rp 13,29 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 14,94 triliun.
Aset turun menjadi Rp 35,01 triliun pada 2023 dari posisi 2022 sebesar Rp 36,11 triliun. PT Salim Ivomas Pratama Tbk kantongi kas dan setara kas naik menjadi Rp 1,2 triliun pada 2023 dari posisi Rp 694,37 miliar.
Produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti SIMP mencapai 2,78 juta ton atau turun 1% yoy dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara untuk produksi Crude Palm Oil (CPO) turun 4% yoy menjadi 708.000 ton.
Direktur Utama Grup PT Salim Ivomas Pratama Tbk Mark Wakeford mengatakan, penurunan penjualan di tahun lalu disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata produk sawit dan produk Minyak & Lemak Nabati (EOF), yang sebagian diimbangi oleh kenaikan volume penjualan produk sawit dan produk EOF bermerek.
Kemudian, Grup SIMP membukukan laba bruto sebesar Rp3,36 triliun, laba usaha Rp1,93 triliun dan core profit Rp1,17 triliun. Rasio pengungkit neto (net gearing) Grup SIMP pada 31 Desember 2023 membaik menjadi 0,16x dibandingkan 0,26x pada 31 Desember 2022. (*)