Curah Hujan Tinggi, Akses Jalan Truk Pengangkut Sawit di Batang Cenaku Kembali Rusak Parah
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah titik di ruas jalan dalam wilayah Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam kondisi rusak parah akibat curah hujan deras.
Saat ini kondisi jalan tersebut dipenuhi lumpur. Sejumlah pengendara terpaksa melintas dengan kewaspadaan. Lokasinya tidak jauh dari empat pabrik kelapa sawit, yakni PT Tasma Puja, PT PT Karisma Agro Sejahtera (PT KAS (KAS), PT Mega, dan PT Arpena.
Camat Batang Cenaku, Dudi Sumbari mengatakan, sudah beberapa hari ini jalan di wilayahnya rusak parah akibat curah hujan tinggi. Jalan tersebut merupakan jalan kewenangan provinsi.
"Jalan ini kewenangan provinsi. Rusak akibat hujan deras. Sebelumnya sudah pernah diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Riau. Namun, rusak lagi," kata Dudi, Kamis (22/2/2024).
Dijelaskan dia, pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau telah menurunkan 4 unit alat berat untuk pemfunsionalan jalan tersebut.
"Dinas PUPR Provinsi Riau telah menurunkan 4 unit alat berat. Rencananya jika tidak ada hujan, besok alat berat sudah bisa diturunkan untuk memperbaiki jalan," ujarnya.
Sebelumnya, kata Dudi, pihak kecamatan sudah mengelar rapat, memfasilitasi pertemuan dengan pemangku kepentingan setempat. "Kami juga sudah memfasilitasi rapat bersama Dinas PUPR Riau, Kapolsek, Danramil, pelaku usaha, dan pihak perusahaan. Intinya kami mencari solusi terbaik untuk penanganan jalan ini," ujarnya.
Dudi mengungkapkan, jalan rusak di wilayahnya sering di lintasi kendaraan pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit. Truk pengangkut sawit itu, jalan menuju pabrik kelapa sawit.
"Jalan di sini rutin dilalui angkutan sawit menuju pabrik kelapa sawit. Jalan yang rusak parah di daerah Langlam, Batu Papan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPT Wilayah IV, Dinas PUPR PKPP) Provinsi Riau, Lutfi Hardi mengatakan, 4 unit alat berat yang ia turunkan siap untuk pemfunsionalan jalan. Selain itu, petugas pengawas juga telah di lapangan.
"Empat alat berat dan tim pengwas sudah di lapangan. Karena kondisi cuaca hingga malam tadi masih hujan lebat, jadi belum bisa dikerjakan. Mudah-mudahan, cuaca segera baik. Petugas kami siap siaga di lokasi," ujar pria yang akrab disapa Ucok.
Jika cuaca tidak hujan, Ucok menargetkan jalan tersebut fungsional dalam 2 pekan ini. Pihaknya telah mendatang material ke lokasi.
"Material sudah kita datangkan ke lokasi jalan yang rusak. Dikarenakan curah hujan yang tinggi dan banyaknya mobil angkutan sawit dan CPO yang lewat, membuat kerusakan di ruas tersebut semakin parah dan aktivitas masyarakat jadi terganggu," tandas Ucok. (*)