Wow! Kursi Kedua Golkar Berpotensi Kudeta Kursi DPR RI Milik PAN di Dapil Riau 1, Ini Hasil Real Count KPU 47,97%
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Partai Amanat Nasional (PAN) berpotensi kehilangan kursi DPR RI yang dimilikinya di Dapil Riau 1 hasil Pemilu 2019 lalu. Hal tersebut tercermin dari hasil perhitungan suara sementara berdasarkan real count Sirekap KPU Pemilu 2024, hingga Kamis (22/2/2024) pukul 8 pagi ini.
PAN sebelumnya memiliki 1 kursi DPR RI dari Pemilu 2019 lalu. Bahkan kader mereka Jon Erizal sudah duduk dua periode sejak Pemilu 2014 silam.
Kursi DPR RI milik PAN tersebut dalam ancaman kudeta Partai Golkar. Soalnya, partai Beringin Kuning berpotensi mendapatkan dua kursi DPR RI dari Dapil Riau 1.
Berdasarkan hasil real count Sirekap KPU pagi ini, Partai Golkar sudah memperoleh sebanyak 145.923 suara (20,64%).
Setidaknya terdapat 7 partai lain yang berpotensi untuk mendapatkan kursi di Dapil Riau 1. Ketujuh partai tersebut secara berurutan yakni PKS (89.512 suara), PDI Perjuangan (86.889 suara) dan Partai Demokrat (74.484 suara).
Kemudian PKB (63.852 suara), Gerindra (63.019 suara), NasDem (47.460 suara) dan peringkat kedelapan yakni PAN (43.856 suara).
Dengan perolehan suara Partai Golkar sebanyak 145.923 suara, maka berkemungkinan akan mendapat dua kursi. Mengacu sistem dan metode pembagian kursi DPR, untuk menghitung kursi kedua, maka jumlah suara dibagi dengan angka 3. Hasilnya yakni 48.641 suara (145.923 dibagi 3).
Dengan demikian, sisa suara hasil pembagian kursi kedua untuk Golkar (48.641) masih berada di atas perolehan suara milik Partai NasDem (47.460 suara) dan PAN (43.856 suara). Itu artinya, berdasarkan perolehan suara sementara ini, Partai Golkar bisa menyabet dua kursi DPR RI Dapil Riau 1.
Berikut 8 parpol dan caleg DPR RI peraih suara terbanyak sementara di Dapil Riau 1:
1. Partai Golkar
Total suara: 145.923 suara (20,64%)
Caleg suara terbanyak 1: Syamsuar (33.936 suara)
Caleg suara terbanyak 2: Panel Barus (23.440 suara)
2. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Total suara: 89.512 suara (12,66%)
Caleg suara terbanyak: Mawardi Muhammad Saleh (20.896 suara)
3. PDI Perjuangan
Total suara: 86.889 suara (12,29%)
Caleg suara terbanyak: Dewi Juliani (25.543 suara)
4. Partai Demokrat
Total suara: 74.484 suara (10,54%)
Caleg suara terbanyak: Achmad (35.736 suara)
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Total suara: 63.852 suara (9,03%)
Caleg suara terbanyak: Iyeth Bustami (24.985 suara)
6. Partai Gerindra
Total suara: 63.019 suara (8,91%)
Caleg suara terbanyak: Muhammad Rahul (36.072 suara)
7. Partai NasDem
Total suara: 47.460 suara (6,71%)
Caleg suara terbanyak: Muhammad Aulia (15.785 suara)
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
Total suara: 43.856 suara (6,52%)
Caleg suara terbanyak: Irvan Herman Abdullah (16.278 suara)
Adapun 10 partai politik lainnya, saat ini masih memperoleh suara di bawah 4 persen dan jauh tertinggal. (*)