Malapetaka! Curah Hujan Tinggi, Harga Beras di Pekanbaru Naik
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Harga beras di pasaran kian tinggi, khususnya di Pekanbaru, Riau. Hal ini berdampak dengan menurunnya pendapatan pedagang hingga 70 persen, lantaran juga menurunnya daya beli masyarakat.
Dampak ini dirasakan salah satu toko grosir beras milik Meli Mukhtar di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya.
Sejak Bulan Agustus 2023 lalu, Meli mengaku harga beras kian tinggi hingga hari ini.
“Kalau sekarang stok kami harga-harga yang super yang ada, biasanya kami beberapa bulan ini ada yang Rp16.000, Rp16.500, Rp17.000 dan Rp17.500,” ungkap Meli, Rabu (21/2/2024).
“Kalau sekarang ini tinggal harga yang super lagi, karena udah berapa minggu ini kami pesan yang harga murah udah kosong barangnya, karena alasan yang masukkan beras karena cuaca di daerah Sumbar hujan terus, siap tu kalau nggak hujan tapi mataharinya nggak keluar. Jadi kalau dikirim berasnya nanti kualitasnya berkurang,” lanjutnya.
Sebelumnya, harga beras berada dikisaran Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Kini harga per kilogram beras mulai Rp16.000 hingga Rp17.000.
“Sebelumnya mungkin harga Rp15.000 masih ada, Rp14.000. Kalau Rp15.000 itu 6 bulan lalu kualitasnya udah bagus, sekarang harga Rp15.000 di kualitas super udah paling rendah,” katanya.
Kenaikan dipengaruhi kondisi curah hujan tinggi di daerah pemasok beras yaitu Sumatra Barat, sehingga menyebabkan gagal panen.
“Sekarang ini harga beras agak naik, kabar-kabarnya karena musim hujan ini sangat berpengaruh. Selain itu cuaca hujan terus. Jadi harga beras memang naik beberapa bulan ini,” tegasnya.
Meli berharap pemerintah dapat menstabilkan harga beras sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. (KB-06/Wahyu)