PDI Perjuangan dan PAN Saling Sikut Berebut Kursi Ketua DPRD Kepulauan Meranti, 11 Petahana Tumbang
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dua partai politik (parpol) penguasa parlemen di Kabupaten Kepulauan Meranti yakni PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) tengah saling sikut memperebutkan kursi Ketua DPRD setempat.
Diketahui, lima tahun lalu PAN sukses menyegel kursi ketua DPRD, setelah Pileg 2019 lalu mereka mampu merebut lima kursi. Sedangkan PDI Perjuangan dengan perolehan empat kursi, hanya mengisi kursi Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti.
Sementara itu, dalam Pileg tahun 2024 ini, PAN dan PDI Perjuanhan sama-sama mengoleksi lima kursi. Target kedua partai untuk menang di setiap Dapil tercapai.
Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti Fauzi Hasan menegaskan, pihaknya yakin bisa mempertahankan kursi ketua DPRD dari target perolehannya tetap lima kursi.
"Kami bersyukur masih diberikan kesempatan untuk mewujudkan harapan masa depan negeri kita. Sudah tiga kali PAN menduduki posisi sebagai pimpinan DPRD Kepulauan Meranti, mudah-mudahan dengan perolehan kursi yang tetap ini, kita yakin bisa mempertahankannya dan yang paling pasti kita serahkan sepenuhnya pada hasil pleno yang sedang berlangsung,” kata Fauzi, Senin (19/2/2024).
Dia juga mengatakan, semua mesin partai sudah bergerak sampai tingkat bawah. Termasuk menjaga peluang agar nantinya bisa mengusung kepala daerah sendiri.
"Meskipun kami masih fokus Pileg, tetapi ancang-ancangnya ke sana (Pilkada) juga. Mudah-mudahan nantinya kami bisa mengusung calon kepala daerah sendiri nantinya. Itu perlu proses dan tentunya kita jalani dahulu amanah yang diberikan," ujarnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kepulauan Meranti Khalid Ali menegaskan, pihaknya juga tengah massif bekerja.
Untuk persaingan perebutan kursi Ketua DPRD, menurutnya akan sangat ketat. Bahkan penentuan bisa saja ditentukan lewat perolehan suara, bukan dari perolehan kursi.
"Memang saat ini jumlah kursi yang kita dapatkan sama dengan PAN, artinya kita sama-sama punya peluang untuk mendapatkan pimpinan DPRD. Jika dilihat dari perolehan suara sementara, kita sudah di atas PAN. Kita tunggu saja hasil akhirnya,” ungkap Khalid.
Sementara itu, berdasarkan hasil Pileg 2024, sebanyak 11 petahana anggota DPRD Kepulauan Meranti berpotensi tumbang. Mereka terancam gagal mempertahankan kursinya, dikalahkan pendatang baru yang persentasenya hampir 50 persen.
Adapun petahana yang dianggap belum beruntung untuk duduk kembali di DPRD di antaranya Wakil Ketua I DPRD Iskandar Budiman dari Golkar, Nirwana Sari dari PAN, Dedi Yuhara Lubis dari Hanura, At Taufiek dari PPP, Hafizan Abbas, Pandumaan Siregar, Khusairi dan Auzir dari PKB, Boby Haryadi dari PDI Perjuangan, Muhamad Syafi'i dari NasDem dan Basiran dari Partai Gerindra.
Sementara itu, Dedi Putra dari PPP dan Musdar Mustafa dari Golkar mengikuti pemilihan untuk DPRD Provinsi Riau. Sedangkan Muzamil Baharuddin dari Demokrat dan Tartib dari Gerindra memilih tidak untuk mengikuti Pileg karena fokus menghadapi Pilkada 2024.
Saat ini KPU Meranti memang belum melaksanakan pleno. Hanya saja pleno di tingkat kecamatan sudah berjalan. Namun jika mengacu dengan metode perolehan suara terbanyak dan pembagian di urutan pada ketersediaan kursi setiap dapil, terdapat beberapa nama yang sudah dipastikan duduk sebagai anggota DPRD Kepulauan Meranti periode 2024-2029.
Berikut perkiraan komposisi caleg terpilih DPRD Kepulauan Meranti hasil Pileg 2024:
Dapil Kepulauan Meranti I meliputi Kecamatan Tebingtinggi dengan jumlah alokasi 9 kursi:
1. Ismiatun dari PKB
2. Cun Cun dari PDI Perjuangan
3. Jonny dari NasDem
4. Tengku Zulkenedy dari PKS
5. Ardiansyah dari PAN
6. Jani Pasaribu dari PSI
7. Siswanto dari Gerindra
8. Noli Sugiharto dari PPP
9. Dyan Desmanengsih dari Demokrat.
Dapil Kepulauan Meranti II meliputi Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir dengan alokasi 6 kursi:
1. Tengku Mohd Nasir dari PDI Perjuangan
2. Sopandi dari PAN
3. Al Amin dari PKS
4. Idris Samsudin dari PKB
5. Mulyono dari Gerindra
6. Suji Hartono dari PPP
Caleg Dapil Kepulauan Meranti III meliputi Kecamatan Rangsang dan Tebingtinggi Timur dengan alokasi 5 kursi:
1. Antoni Shidarta dari PKB
2. Fauzi Hasan dari PAN
3. Hatta dari Golkar
4. Rosihan Afrizal dari NasDem,
5. Atan Ismail dari PDI Perjuangan
Dapil Kepulauan Meranti IV meliputi Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pulau Merbau dengan alokasi 5 kursi:
1. Lianita Muharni dari NasDem
2. Nina surya Fitri dari PDI Perjuangan
3. Taufikurrohman dari Gerindra
4. Suzami dari PAN
5. Kursi kelima diperebutkan Hasan dan Elvira Nindia, keduanya caleg Partai Golkar
Dapil Kepulauan Meranti V meliputi Kecamatan Merbau dan Tasik Putripuyu dengan alokasi 5 kursi:
1. Eka Yusnita dari PAN
2. Darsini dari Demokrat
3. Fauzi dari Golkar
4. Khalid Ali dari PDI Perjuangan
5. Fazrul dari PKS. (R-01)