Chalid Said Salim Promosi Jadi Dirut PHE, Siapa Dirut Baru PT Pertamina Hulu Rokan Penggantinya?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Chalid Said Salim mendapat promosi jabatan strategis. Kementerian BUMN mendapuknya sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHE merupakan Upstream Holding dari PT Pertamina.
Sebelumnya, posisi Dirut PHE mengalami kekosongan usai penunjukan Wiko Migantoro menjadi Wakil Direktur Utama PT Pertamina.
Penunjukan Chalid Said Salim menjadi Dirut PHE diumumkan pada Jumat (16/2/2024) kemarin.
Sejumlah jabatan strategis lain di tubuh anak perusahaan Pertamina juga terjadi. Di antaranya penunjukan Wisnu Bahriansyah sebagai Direktur Human Capital dan Corporate Service PHE menggantikan Oto Gurnita. Wisnu sebelumnya adalah Direktur Properti Patra Jasa.
Selain itu, Danif Danusaputro juga ditunjuk untuk menggantikan Harry Mozarta Zen sebagai Direktur Keuangan. Dannif sebelumnya menjabat Direktur Utama Pertamina New and Renewable Energy (PNRE).
Posisi Dannif digantikan oleh John Anis yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI).
Menjabat 9 Bulan di PHR
Chalid Said Salim relatif pendek dalam memimpin PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Ia hanya duduk menjabat selama hampir 9 bulan lamanya, sejak dilantik pada Senin (22/5/2023) silam menggantikan Jaffee Arizon Suardin.
Penempatan Chalid di PHR disebut-sebut sebagai evaluasi atas terjadinya sejumlah kisruh lelang dan kecelakaan kerja beruntun di areal operasi PT PHR melingkupi wilayah kerja Rokan di Riau di era kepemimpinan Jaffee. Tercatat lebih dari 10 pekerja di Blok Rokan tewas dalam insiden kecelakaan kerja sejak PHR mengelola Blok Rokan 9 Agustus 2022 lalu.
Praktis, selama 9 bulan Chalid menjadi Dirut PHR, kecelakaan kerja di Blok Rokan yang terendus media sangat kecil. Kematian pekerja yang terekam selama Chalid menjadi orang nomor satu di PHR yakni menimpa seorang sekuriti di Duri, Bengkalis.
Namun, Chalid dinilai belum mampu membenahi ekosistem supply chain bisnis di Blok Rokan. Dominasi sejumlah anak cucu cicit PT Pertamina dan perusahaan plat merah lain dalam proyek di lingkungan Blok Rokan makin dalam terjadi.
Dengan dalih jargon 'Sinergi BUMN' yang dikampanyekan Menteri BUMN Erick Thohir, membuat proyek-proyek di lingkungan Blok Rokan banyak 'dimakan' perusahaan plat merah.
Kini, Pertamina belum menunjuk siapa pengganti Chalid Said Salim di kursi Dirut PHR.
Sebelum menjadi Direktur Utama PHR, Chalid pernah menjabat Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang mengelola berbagai blok migas di wilayah Indonesia bagian timur.
Ia pernah mengalami insiden pengusiran dalam sebuah rapat di Komisi VII DPR RI tahun lalu. Namun, karir Chalid terus melesat dan kian bersinar. (*)