Menkeu Sri Mulyani Lantik 30 Pejabat Kementerian Keuangan, Beri Pesan Begini
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik sebanyak 30 orang pejabat Kementerian Keuangan, yang terdiri atas 27 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dan 3 pejabat pada unit organisasi non eselon pada hari Jumat (16/2/2024) kemarin di Aula Djuanda Kemenkeu, Jakarta
Secara rinci, tiga orang pejabat eselon II pada unit Sekretariat Jenderal, delapan orang pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP), tiga orang pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), enam orang pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), empat orang pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), satu orang pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan dua orang pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Sementara itu, pejabat dari unit organisasi non eselon yang dilantik yaitu Direktur Operasional dan Manajemen Risiko, Lembaga Manajemen Aset Negara; Direktur Penyaluran Dana, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup; dan Wakil Direktur Bidang Akademik, Politeknik Keuangan Negara STAN.
Sri Mulyani berharap seluruh jajaran pimpinan Kementerian Keuangan terus menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam menjalankan tugas dalam berbagai dinamika yang dihadapi bangsa Indonesia.
"Saya berharap seluruh jajaran pimpinan Kementerian Keuangan, terutama anda yang baru saja dilantik untuk terus menunjukkan dedikasi, komitmen dan kesetiaan untuk menjalankan tugas dengan integritas, kompetensi, dan profesionalisme dalam situasi apapun, dalam tantangan apapun, dalam dinamika apapun yang dihadapi oleh bangsa Indonesia," ungkap Menkeu.
Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga menekankan bahwa leadership dan kompetensi dari para pejabat yang dilantik merupakan kualifikasi yang diharapkan untuk bisa mengemban jabatan. Hal in juga merupakan suatu komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dari organisasi, SDM, da pad akhirnya kualitas dari kinerja Kementerian Keuangan.
"Tanggung jawab Bapak dan Ibu sekalian sangat besar, sangat penting. Jawablah dan jalankan tanggung jawab itu dengan seluruh komitmen, amanah yang ditunaikan tanpa reservasi. Jaga reputasi diri, jaga reputasi keluarga, jaga reputasi Kementerian Keuangan, dan jaga reputasi Republik Indonesia," tambah Menkeu.
Lebih lanjut Menkeu mengungkapkan bahwa keuangan negara adalah fondasi sekaligus tulang punggung pokok yang dibutuhkan untuk bangsa dan negara Indonesia dalam menghadapi berbagai situasi. Oleh karena itu, jajaran Kemenkeu perlu terus menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas demi meraih cita-cita bangsa Indonesia. (*)