Jalan Berlumpur Akibat Hujan, Polres Inhu Gandeng Komunitas Off Road Evakuasi Mobil Pengangkut Kotak Suara
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kondisi jalan rusak akibat diguyur hujan menyebabkan mobil pengangkut logistik pemilu terjebak di jalanan berlumpur. Mengetahui adanya mobil pembawa logistik pemilu terjebak, Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya lalu berkoordinasi dengan komunitas off road minta bantuan evakuasi.
Aksi tanggap dilakukan pada 15 Februari 2024 kemarin, di dua lokasi berbeda, yakni di jalan wilayah Desa Lahai Kemuning dan Alim II, Kecamatan Batang Cenaku. Kedua lokasi kondisi jalannya berupa tanah dan berlumpur.
PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran mengatakan bantuan cepat itu dilakukan setelah Kapolres mendapat laporan. Khususnya soal mobil pengangkut kotak suara, terpuruk dan rusak akibat kondisi jalan ekstrem.
"Kapolres awalnya mengintruksikan KBO Sat Intelkam Polres Inhu Iptu Baharuddin dan saya turun ke Batang Cenaku," tegas Misran, Jumat (16/2/2024).
Baharuddin yang juga Ketua Bhayangkara Jip Community (BJC) lalu mengevakuasi kendaraan logistik yang terjebak. Namun ternyata tidak mudah karena mobil pengangkut logistik juga mengalami kerusakan.
Selanjutnya sekira pukul 14.30 WIB, tim BJC melakukan penyisiran ke lokasi lain dan berkoordinasi dengan Polsek setempat. Saat penyisiran tim menemukan mobil pengangkut kotak suara dari Desa Kepayang Sari yang terjebak karena jalan rusak.
"Tim langsung mengerahkan kendaraan off road mengevakuasi mobil tersebut agar bisa melewati ruas jalan yang rusak. Selanjutnya, tim menyisir lagi jalan menuju Desa Lahai Kemuning dan menemukan lagi 1 unit mobil membawa 25 kotak suara dari 5 TPS di Desa Lahai Kemuning yang rusak dan terpuruk," kata Misran.
Kali ini, para relawan dari komunitas off road tersebut bekerja keras mengevakuasi mobil yang rusak menuju sekretariat PPK Batang Cenaku. Hingga Pukul 22.40 WIB malam tadi tim berhasil tiba di sekretariat PPK Batang Cenaku dengan kondisi mandi lumpur.
"Semua mobil yang rusak dan terpuruk, telah berhasil dievakuasi, kotak suara juga aman, termasuk personel pengamanan dari Polri, TNI dan Satpol PP," kata Misran. (*)