Impor Lagi! Pemerintah Datangkan 1,6 Juta Ton Beras dari Luar Negeri
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah berencana mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini. Perusahaan Umum alias Perum Bulog angkat bicara soal ini.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan beras yang akan diimpor adalah 1,5 juta ton. Dia menyebut, alokasi pada tahun ini sudah ditetapkan sebanyak 2 juta ton.
"500 ribu sudah dalam proses muat dan perjalanan," kata Bayu kepada Tempo lewat WhatsApp, Kamis, 15 Februari 2024. "Jadi 1,5 juta ton lagi akan diimpor sesuai kebutuhan."
Dia melanjutkan, 500 ribu ton beras impor itu diusahakan sampai ke Indonesia sebelum panen. Seperti diketahui, puncak panen raya diperkirakan mundur menjadi April-Mei.
Sebelumnya diberitakan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pemerintah bakal mengimpor 1,6 juta ton beras. Keputusan impor ini diambil untuk memenuhi kebutuhan domestik akibat mundurnya masa panen selama dua bulan.
"Sekarang mundur ke April, Mei, dan Juni, sehingga produksi turun dan pemerintah kemarin memutuskan untuk melakukan impor,” ujar Airlangga di Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Selain merealisasikan impor beras, Airlangga menuturkan, pemerintah akan meningkatkan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebanyak 250 ribu ton beras SPHP akan digelontorkan dari sebelumnya yang sebanyak 150 ribu ton. (*)