Wow! Istri dan Anak Bupati Kepulauan Meranti Asmar Bakal Melenggang ke DPRD, Calon Petahana Banyak Tumbang
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kejutan terjadi pada hasil pemilu legislatif DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024 ini. Diprediksi sejumlah kandidat petahana (inkumben) bakal tumbang diganti oleh wajah-wajah baru.
Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh SabangMerauke News, dua anggota keluarga Pelaksana Tugas Bupati Meranti, Asmar bakal melenggang menjadi wakil rakyat. Keduanya yakni Hj Ismiatun yang merupakan istri Asmar. Seorang lainnya yakni Antoni Sidharta yang adalah putra Asmar.
Baik Ismiatun maupun Sidharta merupakan caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keduanya berdasarkan perhitungan suara sementara berhasil menjadi peraih suara terbanyak di dapilnya masing-masing.
Ismiatun diplot sebagai caleg PKB nomor urut dua dari dapil Kepulauan Meranti 1, meliputi Kecamatan Tebingtinggi. Sementara ini, ia merupakan peraih suara terbanyak dari 9 caleg PKB dari dapil tersebut.
Ismiatun yang merupakan mantan ASN Pemkab Meranti ini dilaporkan telah meraup sebanyak 1200 suara lebih. Perolehan suaranya bahkan dikabarkan melampaui kandidat inkumben Hafizan Abbas yang hanya mendapatkan sekitar 1.100 suara.
Sementara, Antoni Shidarta bertarung sebagai caleg PKB pada dapil Kepulauan Meranti III meliputi Kecamatan Rangsang dan Tebingtinggi Timur. Meski ditempatkan dalam caleg nomor urut 5, Antoni saat ini telah mendapatkan sebanyak 1.680 suara. Perolehan suara Antoni ini mengalahkan anggota DPRD inkumben dari Fraksi PKB yakni Pandumaan Siregar yang mendapatkan 1.143 suara.
Saat ini KPU Kepulauan Meranti memang belum menggelar pleno rekapitulasi suara TPS. Namun jika mengacu dengan metode perolehan suara terbanyak, dan mekanisme pembagian kursi DPRD, terdapat beberapa nama caleg yang sudah dipastikan duduk sebagai anggota DPRD Kepulauan Meranti periode 2024-2029.
Berdasarkan data yang dihimpun, sejumlah caleg dari dapil Kepulauan Meranti I meliputi Kecamatan Tebingtinggi diyakini akan memperoleh kursi. Dapil ini memperebutkan sebanyak 9 kursi DPRD.
Mereka di antara yakni Ismiatun dari PKB, Cun Cun dari PDI Perjuangan, Johnny dari NasDem, Tengku Zulkenedy dari PKS, Ardiansyah dari PAN, Iskandar Budiman dari Partai Golkar, Siswanto dari Gerindra dan Noli Sugiharto dari PPP. Sementara kursi terakhir masih diperebutkan di internal Partai Demokrat yakni oleh caleg petahana Helmi dan caleg pendatang baru, Dyan Desmanengsih.
Sementara itu, di dapil Kepulauan Meranti II meliputi Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir dengan alokasi 6 kursi, diperkirakan sudah terisi oleh peraih suara terbanyak. Yakni Tengku Mohd Nasir dari PDI Perjuangan, Sopandi dari PAN, Al Amin dari PKS, Idris Samsudin dari PKB, Mulyono dari Gerindra dan Suji Hartono dari PPP.
Di dapil Kepulauan Meranti III meliputi Kecamatan Rangsang dan Tebingtinggi Timur dengan alokasi 5 kursi yang juga mendapatkan suara terbanyak yakni Antoni Shidarta dari PKB, Fauzi Hasan dari PAN, Hatta dari Golkar, Rosihan Afrizal dari NasDem, Atan Ismail dari PDI Perjuangan.
Sementara itu, di dapil Kepulauan Meranti IV meliputi Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pulau Merbau dengan alokasi 5 kursi yang mendapatkan suara terbanyak yakni Lianita Muharni dari NasDem, Mustakim dari PPP, Nina surya Fitri dari PDI Perjuangan, Auzir dari PKB. Sedangkan kursi terakhir diperebutkan oleh petahana yakni Taufikurrohman dari Gerindra dengan Hasan dari Partai Golkar.
Terakhir, di dapil Kepulauan Meranti V meliputi
Kecamatan Merbau dan Tasik Putripuyu dengan alokasi 5 kursi yang mendapatkan suara terbanyak di antaranya Eka Yusnita dari PAN, Darsini dari Demokrat, Fauzi dari Golkar, Khalid Ali dari PDI Perjuangan. Untuk kursi terakhir masih diperebutkan antara Fazrul dari PKS dan petahana Basiran dari Partai Gerindra.
"Kami masih menunggu hasil rekapan C1 yang masih belum masuk dari beberapa TPS. Untuk sementara kira masih unggul tipis dari PKS, mudah-mudahan kami mendapatkan hasil yang terbaik," kata Basiran saat dihubungi via telepon selulernya.
Caleg Petahana Diprediksi Tumbang
Adapun petahana yang dianggap belum beruntung untuk duduk kembali di DPRD di antaranya Nirwana Sari dari PAN, Dedi Yuhara Lubis dari Hanura, At Taufiek dari PPP, Pandumaan Siregar dari PKB,
Boby Haryadi dari PDI Perjuangan, Khusairi dari PKB dan Muhamad Syafi'i dari NasDem.
Sementara itu Dedi Putra dari PPP dan Musdar Mustafa dari Golkar mengikuti pemilihan untuk DPRD Provinsi Riau. Sedangkan Muzamil Baharuddin dari Demokrat dan Tartib dari Gerindra memilih untuk tidak menjadi caleg karena berniat maju dalam kontestasi Pilkada.
Dengan komposisi perolehan suara tersebut, sebanyak 40 persen anggota DPRD Kepulauan Meranti bakal diisi oleh wajah-wajah baru. Kemampuan mereka bisa mengalahkan caleg inkumben kemungkinan ditopang oleh modal dan jaringan sosial yang kuat di masyarakat. (R-01)