Distribusi Logistik Pemilu di Perbatasan RI-Malaysia, KPU Kepulauan Meranti Pakai Kapal Motor Sebrangi Lautan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti menyebutkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke pulau perbatasan negara di Selat Malaka aman sampai ke lokasi.
Dari pantauan di lapangan, Selasa (13/2/2024), KPU mendistribusikan logistik tersebut harus menyeberangi lautan dengan menggunakan kapal motor yang terbuat dari kayu. Wilayah yang dituju berada jauh dari ibukota Kepulauan Meranti karena terpisahkan oleh selat.
Logistik diturunkan dari Pelabuhan, Kota Selatpanjang, ibukota kabupaten dan dimuat ke dalam kapal secara manual oleh sejumlah unsur yang ikut turun. Kapal yang mengangkut logistik pemilu ini bergerak sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung berlayar.
Sejumlah unsur seperti Bawaslu, Polri dan TNI ikut mengawal dalam pendistribusian logistik tersebut. Tampak juga pendistribusian disaksikan Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar, Kapolres AKBP Kurnia Setiawan dan Ketua Bawaslu Syamsurizal.
Dari jadwalnya, logistik pemilu ini didistribusikan ke 9 kecamatan selama dua hari, dimulai pada Minggu (11/2/2024) hingga Selasa (13/2/2024), logistik sudah diantarkan ke 4 kecamatan yakni Rangsang Barat, Pulau Merbau, Merbau dan Tasik Putripuyu.
"Selanjutnya logistik yang didistribusikan melalui jalur laut adalah Kecamatan Rangsang, Rangsang pesisir dan Tebingtinggi Timur," kata Ketua KPU Kepulauan Meranti Abu Hamid.
Secara geografis, dua kecamatan Rangsang ini berada di satu pulau yang langsung berbatasan dengan negara Malaysia dan letaknya cukup jauh. Oleh karena itu, butuh berjam-jam logistik akan sampai ke sana.
Abu Hamid didampingi jajaran komisionernya langsung ikut turun untuk memastikan logistik pemilu aman dalam perjalanan. Meski sesekali saat berada di tengah laut, mereka merasakan guncangan di kapal akibat hantaman gelombang.
Ia mengakui, rintangan itu justru tak menyurutkan semangat pihaknya dan tim yang ikut mengawal untuk membawa logistik agar aman dan selamat sampai tujuan.
"Alhamdulillah, logistik pemilu aman sampai tujuan dan kita diserahkan langsung ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat. Setelahnya, baru diantar ke PPS," sebutnya.
Ia menjelaskan, logistik pemilu yang didistribusikan berupa surat suara, kotak suara, tinta dan alat penunjang lainnya yang akan digunakan untuk hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang. Masing-masing kecamatan menerima logistik sesuai kebutuhannya.
Untuk diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 151.753 pemilih yang akan menggunakan hak suaranya. Jumlah pemilih ini tersebar di 9 kecamatan dan untuk tempat pencoblosannya ada 677 Tempat Pemungutan Suara (TPS). (R-01)