Menang Banyak! Desa Penyagun Kepulauan Meranti Dapat Kucuran Anggaran Infrastruktur, Nilainya Hampir Rp 100 Miliar
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang - Desa Penyagun di Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti mendapatkan kucuran anggaran pembangunan tahun 2024 sebesar hampir Rp100 miliar atau tepatnya Rp 86.080.576.500.
Adapun infrastruktur yang akan dibangun tersebut yakni Rumah Sakit Pratama yang menjadi harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Pembangunan ini merupakan berkat kerja keras serta kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti untuk menggaet anggaran dari APBN.
Rumah Sakit Pratama yang akan menjadi tempat rujukan pelayanan kesehatan di tiga kecamatan di kabupaten termuda di Provinsi Riau itu, mulai dilaksanakan pada 2024 ini setelah Pemkab Kepulauan Meranti mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) fisik bidang kesehatan sebesar Rp45 miliar dari pemerintah pusat.
Dari anggaran tersebut, meliputi jasa konsultan perencanaan sebesar Rp 1.100.000.000, pembangunan fisik rumah sakit Pratama sebesar Rp 8.310.000.000, pengadaan alat kesehatan sebesar Rp 12.810.000.000 dan sisanya untuk armada dan untuk Puskesmas keliling.
"Pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran DAK sebesar Rp45 miliar untuk pembangunan Runah Sakit Pratama tersebut, termasuk untuk pengadaan alat kesehatan dan pendukung lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri.
Dikatakan Fahri, pembangunan Rumah Sakit Pratama itu ditujukan agar lebih memudahkan masyarakat, khususnya di Kecamatan Rangsang dan sekitarnya untuk memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit, selain tiga puskesmas yang berdekatan dengan kecamatan tersebut.
Hal itu mengingat jarak yang harus ditempuh masyarakat cukup jauh untuk menjangkau RSUD Kepulauan Meranti yang terletak di Kota Selatpanjang. Bahkan bisa memakan waktu hingga 2 jam lebih untuk bisa sampai di RSUD. Tak jarang jika masyarakat Rangsang dan sekitarnya lebih memilih berobat keluar daerah tepatnya ke kabupaten tetangga, Tanjung Balai Karimun.
"Perencanaan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Penyagun itu akan diproyeksikan menjadi rujukan untuk tiga Puskesmas yang berdekatan diantaranya Puskesmas Tanjung Samak, Kedabu Rapat dan Puskesmas Sungai Tohor," ungkap Fahri.
Untuk mendukung kelancaran menuju akses ke fasilitas kesehatan tersebut, Pemkab Kepulauan Meranti juga membangun fasilitas penunjang berupa infrastruktur jalan. Dimana pada tahun 2024 ini akan dilanjutkan peningkatan dan rekonstruksi Jalan Tanjung Samak - Repan yang melewati Penyagun dengan menggunakan anggaran DAK Penugasan 2024 sebesar Rp 10.783.033.000.
Selain itu peningkatan Jalan Tanjung Samak - Repan (Segmen Penyagun - Repan) dengan tekstur hotmix sepanjang 3 kilometer itu kembali dianggarkan sebesar Rp 13.287.543.500.
"Pada tahun ini ruas Jalan Tanjung Samak - Repan yang melewati Desa Penyagun akan kita bangun. Infrastruktur jalan dengan hotmix itu akan mendukung fasilitas Rumah Sakit Pratama yang dibangun tahun depan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Fajar Triasmoko MT.
Tidak hanya itu, dukungan akses ke Rumah Sakit Pratama itu juga diperkuat dari sisi laut. Dimana pada tahun ini juga akan dilakukan pembangunan Pelabuhan Penyagun sebesar Rp 3.100.000.000.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti Agusyanto mengaku keberadaan pelabuhan yang representatif menjadi penantian panjang warga setempat.
"Pada akhir tahun 2024 ini kita akan mulai melakukan pembangunan Pelabuhan Desa Penyagun,” ujarnya.
Pembangunan tersebut, selain untuk memudahkan warga untuk melakukan penyeberangan antar kecamatan, juga digunakan untuk akses menuju Rumah Sakit Pratama.
"Anggaran pembangunannya dianggarkan dalam APBD tahun ini dengan pagu sekitar Rp 3,1 milliar. Selain untuk memudahkan aktivitas penyeberangan warga juga digunakan akses antar kecamatan menuju Rumah Sakit Pratama nantinya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Agusyanto Bakar.
Agus juga berharap dukungan dari seluruh pihak agar apa yang menjadi harapan masyarakat dan kepala daerah berjalan lancar tanpa hambatan.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Pratama merupakan wujud komitmen Pemkab Kepulauan Meranti dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Juga untuk mempermudah dan mendekatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
"Walaupun dalam masa pemerintahan yang singkat, tapi kami bertekad untuk melakukan sesuatu yang nyata untuk masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan Rumah Sakit Pratama di Rangsang," kata Asmar.
Bupati menjelaskan, kehadiran Rumah Sakit Pratama itu dipandang penting untuk mendekatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat khususnya yang berada di wilayah kecamatan yang jauh dari ibukota kabupaten.
Dikatakan Asmar, terwujudnya pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Rangsang berkat kolaborasi banyak pihak, mulai dari pemerintahan kabupaten hingga pemerintah pusat.
Sampai akhirnya Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah terpilih untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama dan tak banyak daerah yang bisa mendapatkan.
“Untuk bisa dapat pembangunan rumah sakit ini butuh upaya yang luar biasa. Butuh banyak dukungan hingga akhirnya pembangunan rumah sakit ini bisa dibawa ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Banyak daerah yang berharap, Alhamdulillah Kepulauan Meranti yang dapat," tutur Asmar.
Kepala Desa Penyagun, Saiful, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang telah mengalokasikan anggaran tahun 2024, baik untuk fisik maupun non fisik. Diharapkan pembangunan tersebut dapat dirasakan masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang telah mengalokasikan anggaran tahun 2024, baik untuk fisik maupun non fisik di desa kami. Mudah-mudahan pembangunan tersebut dapat dirasakan masyarakat Kecamatan Rangsang, Rangsang Pesisir dan sekitarnya. Sehingga tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," kata Saiful. (adv)