Gempa M6,2 di Pasaman Barat: Kantor Bupati Retak-retak, Pasien Puskesmas Berhamburan
SabangMerauke News, Sumbar - Dua kali gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 dan 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi. Getaran gempa terasa di sejumlah daerah.
Di kota Padang Panjang, gempa membuat warga berhamburan. Sementara di Kabupaten Pasaman, gempa mengakibatkan kantor Bupati Pasaman retak. Sementara warga berhamburan keluar rumah dan bangunan.
Gempa pertama berkekuatan M5,2 membuat pasien Puskesmas Gunung dievakuasi keluar untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sementara proses belajar murid taman kanak-kanak (TK) terpaksa dihentikan.
Murid TK dan guru keluar dari ruang kelas mencari tempat yang aman. Belum reda kepanikan,, gempa susulan dengan kekuatan M6,2 kembali mengguncang.
Gempa yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat dengan kedalaman 10 kilometer ini mengakibatkan beberapa bangunan retak. Kantor Bupati Pasaman mengalami retak di dinding dan lantai.
Kasubag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman, Afdal mengatakan, kantor bupati mengalami keretakan di ruang lobi dan aula pertemuan.
Kerusakan terbanyak terdapat di lantai dua dan tiga kantor bupati. Selain di Pasaman dan Padang Panjang, gempa juga terasa kuat hingga di sejumlah kawasan lain di Sumatera Barat, seperti Payakumbuh, Padang, Bukittinggi dan Tanah Datar. (*)