Ada Stand Makanan hingga Photo Booth, Pesta Demokrasi di Praha Jadi Ajang Temu Kangen Diaspora
SABANGMERAUKE NEWS, Praha - Bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Pesta demokrasi, pemungutan suara di wilayah kerja PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Praha berlangsung pada Sabtu (10/2/2024) sejak pukul 8 pagi hingga 6 sore waktu Praha.
Dari 211 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdata di TPS 01 Praha hanya sepertiga yang tidak dapat hadir untuk menyalurkan suaranya. Kebanyakan alasan ketidakhadiran ini dikarenakan kesibukan bekerja. Walaupun di akhir pekan, beberapa diantara pemilih ini masih harus bekerja. Biasanya ini di bidang perhotelan dan restoran.
Total DPT yang tercatat di wilayah Republik Ceko ini adalah 383 orang, sementara jumlah DPTbLN (Daftar Pemilih Tetap Tambahan Luar Negeri) yang terdata oleh PPLN hingga H-7 sebelum hari pemilihan adalah 197 orang. Dengan ketersediaan surat suara cadangan yang hanya 2% dari total DPT, serta Return to Sender dari TPS Pos dan surat cadangan pos sebanyak 19 surat suara. Sehingga tidak semua dari Warga Negara Indonesia yang menjadi DPTbLN ini dan sudah hadir di KBRI untuk menunggu sisa surat suara di TPS dapat menyalurkan hak pilih mereka dikarenakan keterbatasan surat suara. Hanya 81 orang DPTbLN yang akhirnya bisa mendapatkan sisa surat suara dan berkesempatan menyalurkan hak pilihnya.
Acara pemungutan suara di KBRI Praha ini juga dimeriahkan dengan hadirnya stand makanan dari Warga Negara Indonesia yang tinggal di Republik Ceko.
Aneka jenis makanan khas Indonesia seperti siomay, pempek, bebek madura, teri kacang, rendang, laksa dan camilan khas Indonesia seperti klepon dan tahu bacem semakin membuat suasana di hari pemungutan meriah dan hangat.
Selayaknya pesta, acara pesta demokrasi ini pun menjadi ajang reuni antar diaspora, ajang pelepas rindu dengan makanan khas Indonesia. Sehingga para pemilih tambahan yang terdata di DPTbLN dan tidak mendapatkan sisa surat suara merasa sedikit terhibur dengan hadirnya stand makanan di wilayah KBRI Praha.
Mengingat acara pemungutan suara ini masih dilakukan di musim dingin, sehingga untuk menghangatkan suasana, panitia pun tak kehabisan akal untuk mengajak warga Indonesia melakukan senam maumere dan poco-poco.
Selain itu, Panitia Pemilihan Luar Negeri Praha juga menyediakan photo booth bagi WNI yang telah melakukan pemungutan suara untuk dapat swa foto dan di unggah di media sosial mereka serta pojok karaoke yang disediakan bagi warga yang ingin menyumbangkan suara mereka dan menghibur Diaspora yang sedang menunggu waktu pemungutan suara sesuai jadwal yang sudah di tentukan di surat pemberitahuan yang dikirimkan panita ke mereka.
Hal ini ternyata disambut meriah oleh para pemilih terutama mereka yang terdata di DPTbLN yang memang kebanyakan diantara mereka adalah mahasiswa dan pemilih pemula. Sehingga pemilu kali ini menjadi pengalaman pertama bagi mereka dalam menyalurkan hak suara.
"Melihat antusias diaspora Indonesia yang hadir pada hari ini, kami meyakini Pemilu Luar Negeri di Republik Ceko tahun ini mampu melampaui target tingkat partisipasi pemilih dari KPU-RI yaitu sebesar 50 persen. Kami targetkan tingkat partisipasi pemilu tahun ini di Republik Ceko bisa diatas 70 persen,” ujar ketua PPLN Praha Robert Saputra.
Apresiasi pun dilontarkan oleh salah seorang warga Indonesia kepada staff KBRI.
“Pak, pilihan tepat anggota PPLN nya. Bikin pemilu kekinian" ucap Astrid yang kebetulan pernah menjadi Anggota PPLN Praha 2019.
Tepat pukul 18:00 waktu Praha, pemungutan suara selesai dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan KPPS LN Praha melakukan penyegelan kotak surat suara dan penyimpanan untuk selanjutnya dilakukan perhitungan suara di tanggal 14 Februari 2024 nanti bersamaan dengan proses perhitungan suara di dalam negeri.
Perhitungan suara di Praha nanti akan disiarkan secara live melalui IG dari akun PPLN Praha, sehingga dapat disaksikan langsung oleh seluruh warga Indonesia yang bertinggal di Republik Ceko. (*)